Wisata Religi

Oleh : Gantara *

Mesjid  yang rusak berat akibat  hentakan  gempa bisa dijadikan  objek wisata religi sekaligus dapat dijadikan tsusiah bagi kita dan terhadap generasi kita yang akan datang  agar  lebih mendekatkan diri  pada Sang Khalik.

Salah satu mesjid yang rusak di lestarikan, diberi pagar pengaman dan keterangan  terkait  rusaknya mesjid tersebut misalnya mesjid ini  rusak akibat getaran hempasan gempa  dengan pola horiozon  dan vertikal dengan kekuatan 6,2 scala Richter terjadi pada Juli 2013 dan informasi  lainnya terkait gempa, tentunya terlebih dahulu  dengan merelokasi masjid  yang ada    sehingga  tidak mengganggu ibadah masyarakat.

III.  KEBUDAYAAN

Masyarakat Aceh Tengah  terdiri  atas  berbagai suku  Bangsa  seperti  suku  Bangsa Gayo,  Aceh,  Jawa,  Minang, Tionghoa dan suku bangsa lainnya.  Keberadaan mereka di Kabupaten Aceh Tengah memperkaya khasanah  seni dan kebudayaan  Kabupaten ini. Kekayaan  keragaman kebudayaan  sejumlah suku bangsa  ini apa bila  dijadikan paket wisata dapat menciptakan kekuatan tersendiri. Yang menjadi persoalaan adalah belum adanya suatu lembaga atau sanggar   yang mewadahi  keragaman  budaya yanga ada di negeri  Antara ini.   Kalender    atraksi  kebudayaan antar suku bangsa  yang ada belum pernah ditampilkan.  Sebenarnya  dari  paket inibisa jadikan suatu even yang dapat menjadi pemasukan bagi sanggar yang mengelolanya.

IV  SOUVENIR.

Penulis pada suatu  saat  pernah  membawa  serombongan wisata  manca negara  berasal  dari negeri Paman Sam,  setelah membawa mereka ke sejumlah objek widasa unggulan di negeri ini, mereka  ingin membeli  souvenir khas  Gayo.  Yang menjadi persoalan letak atau lokasi   souvenir shop atau toko yang menjual sovenir di kota ini letaknya saling berjauhan sehingga untuk mendapatkan cendra mata yang diingini harus  berjalan  dari satu  toko ke toko  lainnya yang jaraknya  antara satu hingga  dua Km, persoalan jarak  tempuh  ini sering dikeluhkan oleh wisatawan baik lokal maupun manca negara. Toko  cendra mata yang  ada di Takengon ini  ada yang berloaksi di kampung  Kebayakan,  Bebesen, Kota, kampung Uning, Pegasing dan di sejumlah lokasi lainya. Lokasi dari  masing  masing   toko souvenir  tersebut jarak minimal 2 km  sehingga menciptakan  rasa tidak nyaman para calon pembeli. Alangkah bagusnya apabila lokasi tempat  menjual  souvenir atau cendra mata ini di tempatkan pada satu lokasi seperti  yang  ada di Kota  Parapat, Berastagi  dan Bali.

V.  HIMPUNAN PRAMUWISATA  MUDA INDONESIA( HPI)  ACEH TENGAH

 Penulis sering melihat mini bus pariwisata didalamnya terdapat  turis manca negara  yang mengunjungi Objek  Wisata di negeri  ini. Melihat pemandangan ini   penulis merasa sedih dan sekaligus merasa kehilangan. Betapa tidak diantara sejumlah turis tersebut ada seorang pemandu wisata  yang berasal dari  Sumatera Utara. Setelah berbincang bincang dengan  si pemandu wisata  tersebut, akhirnya saya sendiri kehabisankata kata, Si pemandu mengatakan  “Kami sudah  mencari  sekretariat Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Aceh Tengah  tetapi tidak menemukanya.

Penulis yang juga  mantan guide  mendengar  pernyataan ini tidak dapat berbuat banyak.  Keberadaan HPI  Aceh Tengah di  dearah  yang telah  ditabalkan sebagai daerah tujuan wisata  utama di  provinsi ini belum  dioptimalkan, penulis  beserta rekan mantan pemandu wisata pernah membentuk HPI yang anggotanya berasal dari kalangan umum dan mahasiswa jurusan Bahasa Inggris dari salah satu Universitas di kota ini. Untuk kelancaran  tugas sebagai guide di lapangan kami telah memberikan  bekal seperti kemampuan berbahasa Inggris dan wawasan tentang objek wisata di Aceh Tengah. Himpunan Pramuwisata Aceh Tengah yang baru terbentuk ini ternyata hanya seumur Jagung.

 Organiasai profesi  HPI   kalau diminati  dengan seruis  selain  bisa mendapatkan dollar dari wisatawan manca negara  dan rupiah  dari wisatawan lokal  juga dapat menambah wawasan  pengetahuan dari  wisata  yang dipandu.

VI.    CERUK MENDALE

Ditemukannya kerangka manusia purba di Ceruk Ujung Karang Mendale  Kecamatan Kebayakan menambah khasanah objek wisata yang ada di Kabupaten Aceh Tengah. Situs yang sangat bernilai bagi masyarakat suku Gayo menguak  tabir  misteri asal usul  suku Gayo yang telah berada di dataran Tinggi Gayo 7.000 tahun lalu. Keberadaan Situs Ceruk Ujung Karang dapat dikembangkan menjadi Objek Wisata  unggulan  di samping objek wisata  yang ada  di  negeri Peteri Bensu ini.

Letak Ceruk Mendale yang lokasinya masih dalam  lingkar kawasan wisata  Danau Lut Tawar memiliki memiliki keuntungan tersendiri.wisatawan yang berada diseputaran  danau  dapat  mengunjungi   situs ini  dalam waktu relatif sigkat.

Untuk menguak  tabir kerangka manusia purba di situs yang jaraknya hanya lebih kurang 3 Km kearah utara   dari Kota Takengon masih memerlukan penelitian  lebih mendalam agar  genesis, suku Gayo dapat terpecahkan  lebih detail

Mantan Guide Aceh Tengah *

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.