Takengen- Lintas Gayo- Berawal di tahun 2010, pria ini mulai merawat, memberi makan, memandikan dan memerah susu sapinya. Pria berumur 48 ini mengaku telah memelihara sapi perahsejak 4 tahun lalu, walau sebelumny sapi adalah bagian hidupnya dan sudah lama ditekuninya. Bibit sapi didapatnya dari luar daerah.
Karman Pediwi, dalam merawat sapinya, ditemani oleh istri dan anaknya. Mereka sering membantu Karman, saat dia bertugas sebagai mantra hewan di Dinas Peternakan Aceh Tengah.
Karman, menyulap kebun di belakang rumahnya menjadi kandang sapi. Hewan yang sebenarnya bersahabat ini, dikelola Karman dengan penuh perasaan. “Memelihara hewan ini, butuh seni, butuh penghayatan,” sebut Karman, saat ditemui Lintas Gayo, Minggu (9-2-2014).
Sambil memandikan sapi, Karman bercerita, jenis sapi perah yang dipelihara memang masih jarang di Aceh Tengah. Yang banyak sapi dikembangkan di Aceh Tengah adalah jenis sapi bali, sementara sapi perah dan simental yang dikelola Karman belum banyak yang mengembangkan.
Di seputar Takengen, sapi sejenis ini jarang sekali ditemukan, dan juga tergolong langka. Awalnya Karman membeli seekor sapi perah, diberi nama tuah, dari tuah ini sudah berbiak dua anak, satu jenis simental (sapi pedaging) dan satu lagi mengikuti induknya sapi perah, walau jenis kelaminnya jantan.
Saat ditemui LG terlihat, istri Karman memandikan sapi , sementara anaknya memberi makanan. Giliran Karman yang memerah susu sapi. Usai diperah Lintas Gayo disuguhi susu segar, hasil perusan tangan Karman.
Melihat kegigihan Karman merawat sapi-sapinya, tidak heran jika susu dihasilkan mencapai 2 sampai 3 liter sekali perah. Waktu yang dihabiskan karman untuk merawat sapi-sapinya itu tergolong singkat, karman hanya menghabiskan 1 setengah jam untuk sapi kesayangannya.
“Tidak susah merawat sapi-sapi ini, kita hanya perlu seni, karna dengan seni pekerjaan lebih ringan,” sebut pria yang dikenal peternak di Aceh Tengah, tetap bersahabat bila dipanggill untuk mengembangkan peternakan.
Harga sapi jenis ini juga beragam, mulai dari 10 juta sampai 50 juta. Tergantung berat dari sapi tersebut. Anak sapi milik Karman yang berumur 6 bulan telah ditawar dengan harga 10 juta. Bagaimana bila berumur 2 tahun? Saat sekarang saja berat sapi Karman mencapai 100 kilogram, lelaki ini punya target minimal sapi ini mencapai 1 ton berat badannya.
Siapa suka sapi berkualitas, khususnya sapi yang sudah memiliki garansi, seperti perah, simental, brahman, silakan temui Karman di Buntul Pediwi Bebesen. (Iqoni Rahmat Simulo)