Mahasiswa UGP Kembali Demo

Takengen | Lintas Gayo – Tidak adanya keputusan tentang nasib Universitas Gajah Putih (UGP) mahasiswa yang lambang atributnya juga dipakai Kodam Iskandar Muda (gajah putih) kembali melakukan demo ke Kantor Bupati dan melakukan longmarch.

Imran salah seorang koordinator aksi masa (LG/Iqoni RS)
Imran salah seorang koordinator aksi masa (LG/Iqoni RS)

“Kami cinta pendidikan di negeri ini, kami peduli dengan dunia pendidikan. Kami memikirkan nasib UGP, makanya kami dalam lelah tidak hentinya menuntut kepastian,” sebut Imran, mantan presiden UGP, yang ikut mengkoordinasi massa, Rabu (2/4/2014) saat menaiki pintu gerbang kantor bupati.

Tuntutan mahasiswa ini sama dengan aksi sebelumnya baca berita : Persoalan Gajah Putih Belum Tuntas, Mahasiswa Kembali Demo

mereka meminta kepastian dari Rektor dan pimpinan yayasan Gajah Putih (Bupati Aceh Tengah).

“Keabsahan ijazah mahasiswa yang ditanda tangani rektor yang sesuai dengan prosedur diantaranya memiliki NIDN, belum dipenuhi UGP,” sebut Asri, koordinator massa lainnya.

suasana demo (LG/Iqoni RS)
suasana demo (LG/Iqoni RS)

Namun rektor tidak mau membuat pernyataan tertulis dan melanggar kesepakatan bahwa persoalan kampus dibahas di kampus bukan di kantor bupati. Karena tidak ada kesimpulan pada demo Selasa (1/4/2014) mahasiswa kembali melakukan demo ke Kantor bupati, sebelumnya pawai sampai ke bundaran Simpang Lima ( Iqoni RS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

3,627 comments

  1. kok nasib generasi muda gayo sih, kan kalian udah tua di kampus, generasi tua kampus aja ya abg Rdwan ganteng… ni namanya waktu potong kambing ga ada ekor ya? te namanya pun kurang, asal jangan otak ikut2an kurang ya… ga ke mestinya Ridwan, artinya malaikat penjaga surga, jangan surga beganja & mabuk ria di kampus yang dijaga ya… ni kan kampusnya dekat ma Polres, kok orang polres diam aja ya… ah jangan-jangan pada ikut nongkrong juga di situ… peace pak Police…

  2. Alhamdulillah ya ALLAH Engkau ijabah doa kami, akhirnya Pak Mirda mau mengundurkan diri, karena memang melanggar surat edaran kemendiknas no 097/KI.21/2013, tentang pejabat struktural. Allhamdulillah ya ALLAH….terselamatkan NASIB GENERASI MUDA GAYO

    1. ni abg dian ganteng kok ngurusin orang yg ga tamat sih, yg penting abg dian ganteng jangan ikutan gerombolan mahasiswa tua ya… abg mau pin BB-ku ga? biar kukirim ke email aj gmn? nanti kalo ada waktu maen-maen ke medan ya… cuit cuit

  3. kalian bodoh x ikut mahasiswa tua, mereka mau tamat walau blm tamat2, intinya pak denan n buk ratna.. g mau kampus negeri jadi pak mirda di goyang dia naik…klu gn kpn UGP bisa Negeri?????? sedang kan itu cita2 kita UGP bisa Negeri…

  4. saya rasa pak rektor karena g mau di kapus ngapain, ngomong g di dengar malah di olok2 ngapain???? , di terangin g ngerti2 ngapain , mmg dah bisa apa buar pernyataan kalian , tu imran nilai za berantakan…kuliah g beres, tapi paling vokal, ma diri n ortu za g bertanggung jwb terhadap pendidikan mu SI pe nge 10 tun….kemel pora kalian conto terus boh si rambut gondrong……a, klu g puas bawa ke jalur hukum jangan ngorbanin kuliah….kayak imran tu….ni male muke PNS cepat terus selesaikan kulah kalian,,,jangan ikut2an, kebanyakan ni aksi ikut2an alias run ranun, tapi g tau apa2….ogoh deh…..