PKPI Aceh Tengah Gores Sejarah Kelam

Takengen | Lintas Gayo – Tuhan sudah menggariskan hidup manusia, senantiasa ada dinamika. Demikian juga dengan perputaran politik, ada masa kejayaan, namun ada saatnya redup. Gambaran itu terjadi pada PKPI Aceh Tengah.
3 incumben yang berjuang melalui Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), kabupaten Aceh Tengah, harus ihklas ketika partai ini kandas meraih harapan untuk mendudukan kadernya di DPRK Aceh Tengah.
Catatan Lintas Gayo, ada tiga nama yang sebelumnya duduk di DPRK Aceh Tengah maju bersama PKPI. Saib Nosarios, sudah tiga priode menduduki DPRK Aceh Tengah. Bahkan Saib merupakan politikus yang sangat diperhitungkan, suaranya untuk Dapil 1 selama 3 priode berturut-turut berada di rangking atas.
Namun kali ini, Saib Nosarios harus berjiwa besar, karena berada diurutan ke 8. Saib bagaikan single figter, dukungan dari Caleg lainnya dalam satu partai untuk mendongkrak suaranya sangat minim.
Muhammad Ridwan, sebelumnya berada di Partai Persatuan Daerah (PPD), mempergunakan perahu PKPI. Riduan sebulan yang lalu, baru saja terkena PAW. Garis tangan kembali menunjukkan perjalanan diri Ridwan, tuhan yang menentukan, kali ini Ridwan harus ihklas tidak lagi ke DPRK.
Demikian dengan Nasri dari Dapil 4, semula melihat saat kampanye dan pra kampanye, pendukungnya terbilang banyak, namun saat dilaksanakan pemilihan, suaranya banyak yang hilang dari perhitungan. Nasri belum berhasil mengulang sejarah untuk kembali ke DPRK.
Ketiga incumbent dari PKPI ini, bertarung untuk memperebutkan kursi terahir yang panas, namun mereka harus ihklas, setelah gambaran sementara peluangnya untuk kembali ke DPRK sepertinya tertutup.
Walau perhitungan suara belum final dan belum diplenokan oleh KIP, hasil rekapitulasi dari berbagai sumber yang berhasil dihimpun Lintas Gayo, memberikan gambaran, Saib Nosarios berada diperingkat ke delapan dari jatah 7 kursi yang diperebutkan. Sementara Ridwan juga berada diperingkat 9 dari tujuh kursi yang menjadi jatah Dapil dua, sementara Nasri berada diantara peringkat 12 atau 13 dari jatah 8 kursi di Dapil 4. ( Iqoni RS)