– Dian Alyan, salah seorang pendiri Yayasan Noorden di Dedalu, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah, yang selama ini menetap di Amerika dan melanglang buana di beberapa negara untuk mengurus panti asuhan, pada lebaran 1435 H menyempatkan diri kembali ke tanah kelahirannya.
Bagi anak-anak panti Yayasan Noorden, Dian Alyan yang akrab disapa bunda, merupakan bagian keluarga dari panti. Saat Dian melepaskan kerinduannya bersama anak-anak panti, Minggu (3/8/2014), suasana akrab dan penuh semangat Dian memberikan motifiasi kepada anak panti.
Selain menetap di Amerika, Dian juga mengurus panti di beberapa negera, seperti Pakistan, Bangladesh, Sri Langka, Afganistan, Kamboja dan Maroko.
Dian yang merasa rindu dengan didong Gayo dan seni Gayo lainnya, selain menikmati lagu khas tanah kelahiranya juga menyempatkan diri bermain bersama dengan anak panti di pinggiran Danau Lut Tawar, di Pante Ketibung.
Dalam tausiahnya, kepada anak panti Dian berharap agar semuanya membekali diri dengan ilmu. Anak-anak panti yang berhasil di luar semuanya dimulai dari ketekunan dan keseriusan belajar.
Menurut Adizar, sekretaris yayasan, sudah lebih 100 anak panti yang ditampung di sana, diantara mereka juga sudah banyak yang tamat sekolahnya dan sukses di luar. Keberhasilan anak-anak panti karena kedisiplinan dalam belajar,tekun serta tabah dalam menghadapi tantangan hidup. (LG/Abdullah)