Oleh: Husaini Muzakir Algayoni*
Politik yang tidak dilandaskan oleh moral dan etika serta politik yang menerapkan kekerasan dan permusuhan dialah para preman politik yang bermain dalam politik.
Politik yang hanya mencari iming-iming jabatan dan menjilat siapa saja dialah para preman politik yang bermain dalam politik.
Orang normal ialah orang yang memiliki jiwa dan akal yang sehat namun terkadang preman-preman politik itu tak memilili jiwa dan akal yang sehat.
Preman-preman politik itulah yang membuat kemerosotan demokrasi dengan membawa nilai degradaso moral dan nilai-nilai etika dan moral yang beradab sebagai warga negara Indonesia kepada moral dan etika yang tidak beradab.
Jika tidak ingin menjadi preman maka beretikalah dan bermorallah dalam berpolitik maka anda akan menjadi insan yang bermartabat dan dihormati dan akan dikenang sepanjang sejarah perpolitikan Indonesia.
*Penulis: Kompasianer dan Remaja Masjid