Takengen | Lintas Gayo – Saat ini, sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), turun ke Daerah Pemilihan (Dapil) masing – masing. salah satu diantaranya Ismaniar,SE, anggota DPRA dari Dapil IV yang mewakili Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Dalam agenda reses tersebut, Ismaniar menyempatkan diri berkunjung ke beberapa tempat antara lain; yayasan M. Arifin,Kampung Bale Atu serta kampung Belang kolak I dan beberapa tempat di kabupaten Bener Meriah.
“Ini merupakan agenda reses yang sudah terjadwal dari DPRA, kebetulan saat ini juga kita sedang berpindah posko untuk pencalonan Bupati Aceh Tengah”. Ujar ismaniar menginformasikan kepada lintasgayo.com.
Ismaniar sampaikan,saat menyerahkan bantuan santunan kepada 30-an anak Panti asuhan,yayasan kasih ibu di posko barunya di Kampung Mongal Bebesen. “sebenarnya kita berharap lebih banyak lagi anak yatim yang kita undang namun karna keterbatasan waktu sehingga untuk yang lainnya akan kita lakukan selanjutnya”.
Dalam kesempatan itu Lintasgayo juga menanyakan, keseriusan Ismaniar SE dalam hingar – bingar pencalonan sebagai Bakal Calon Bupati Aceh Tengah periode 2017-2022. “sebelumnya saya tidak berencana untuk maju pada Pilkada kali ini, namun melihat ada kemungkinan peluang untuk maju, kemudian saya sampaikan keinginan saya kepada Partai khususnya di DPW alhamdulillah disambut baik oleh DPW”. Ujarnya., “saya juga sudah berkoordinasi dengan beberapa pengurus di Jakarta mereka juga menyambut baik, untuk itu pada Pilkada kali ini saya akan ikut sebagai Bakal Calon Bupati Aceh Tengah 2017- 2022”. Tegas ismaniar.
Sejauh ini belum ada bakal calon bupati dari kalangan perempuan untuk pemilukada yang akan datang. Kemunculan Ismaniar juga menjadi angin segar akan keterwakilan perempuan dalam kontestasi 5 tahunan tersebut. Saat lintasgayo.com menanyakan lebih jauh terkait tujuan Ismaniar mencalonkan diri, ismaniar menjawab,” sudah selayaknya perempuan-pun diberi ruang untuk menjadi pemimpin, dan sekarang saatnya. Saya akan naik dari partai PAN” ujarnya.
Partai PAN memang saat ini menjadi sangat dinamis dan menarik perhatian publik. PAN dengan 4 kursi di DPRK Aceh Tengah memiliki nilai tawar yang sangat penting dalam konstelasi pencalonan Bakal Calon Bupati Aceh Tengah 2017-2022.
” Sejauh ini seharusnya DPD PAN Aceh Tengah belum boleh memastikan Bakal Calon Bupati dari Partai PAN, bila mendukung secara informal, itu syah-syah saja. karena memang DPP PAN dan DPW PAN Aceh belum menetapkan calon dari PAN secara resmi”, ujar Ismaniar menutup pembicaraan. (Salman)