Dalam acara tersebut turut hadir anggota Komisi G DPRA, Jemarin dan beberapa tokoh masyarakat Gayo, salah satunya Saidi Hasan Porang yang juga pensiunan anggora DPRA.
Dalam kesempatan tersebut Saidi mengatakan, untuk bisa membenahi daerah asal tidak terlepas dari manusianya itu sendiri.
“Tidak mungkin daerah bisa maju, tanpa perjuangan dari manusia itu sendiri terutama mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di perantauan,” katanya dalam sambutannya pada acara tersebut.
Menurutnya, untuk mencapai kesuksesan daerah domisili juga tidak terlepas dari kualitas manusianya. Salah satunya adalah pendidikan, terlebih di Gayo Lues sudah ada Universitas permanen yang baru-baru ini diresmikan, yaitu Unsyiah Luar Domilisi yang berada di Kecamatan Blangjerango, Kabupaten Gayo Lues.
Ketua panitia, Sudirman, kepada detak-unsyiah.com mengatakan, yang membedakan acara tahun ini dengan tahun sebelumnya adalah jumlah peserta yang mengikuti pesejuk. Untuk tahun ini sedikitnya ada 250 orang yang terdaftar untuk mengikuti acara ini.“Ini artinya, semakin banyak yang menyadari dan pentingnya sebuah organisasi atau himpunan,” pungkasnya.
Dikatakannya, tujuan pesejuk ini dari dulu tetap hampir tidak pernah berubah yaitu silaturahmi mahasiswa baru, senior alumni, dan orang tua yang membimbing para pelajar maupun mahasiswa di wilayah Banda Aceh dan sekitarnya. Ia juga mengharapkan kedepan pengurus HIPEMAGAS bisa terus berbenah dari kekurangan, untuk kelangsungan organisasi yang lebih baik. [AR]