Takengen | Lintas Gayo– Hujan deras selama seminggu terakhir yang melanda Kabupaten Aceh Tengah mengakibatkan banyak sungai meluap dan berdampak pada rusaknya sejumlah rumah, persawahan dan perkebunan masyarakat.
Hampir seluruh kecamatan di Aceh Tengah terdampak luapan air, namun dampak besar dirasakan oleh ratusan rumah di Kecamatan Bintang, puluhan rumah di Linge, dan kali ini setidaknya 50 rumah di Kecamatan Pegasing.
“Dua Kampung yang parah dan ada sebanyak 50 rumah rusak ringan,” ujar Camat Pegasing, Kamaluddin ketika dikonfirmasi, jum’at 23/10).
Dua Kampung tersebut adalah Kampung Lelumu dan Kampung Suka Damai, bahkan akses jalan bagian selatan kampung Lelumu hingga kini masih tertutup longsor, dan hanya bisa dilewati dengan berjalan kaki.
“Air bercampur tanah dan semak kayu masuk ke rumah warga, inilah yang menyebabkan kerusakan, bahkan ada satu rumah yang rusak berat dan tidak layak huni lagi,” kata Kamaluddin.
100 hektar Sawah
Camat Pegasing Kabupaten Aceh Tengah, Kamaluddin memperkirakan setidaknya 100 hektar sawah masyarakat diwilayahnya mengalami kerusakan akibat luapan air sebagai dampai dari hujan deras yang melanda wilayah Aceh Tengah seminggu terakhir.
“Diperkirakan ada 100 hektar sawah masyarakat rusak dan tercatat 4 hektar kebun masyarakat juga mengalami kerusakan,” ujar Kamaluddin, jum’at (23/10) ketika dikonfirmasi.
Sementara itu, Wakil Bupati Aceh Tengah, Khairul Asmara saat meninjau lokasi, kamis (22/10) meminta kepada pihak kecamatan untuk mendirikan posko untuk warga jika sewaktu-waktu luapan air kembali melanda kawasan itu.(MK)