Takengen | Lintas Gayo– “ Jalur untuk menempuh percepatan pemekaran ALA ada 2 jalan. Jalur administratif dan jalur politik. Perjuangan ALA harus mempunyai konsep juga kekompakan, dan kebersamaan,” sebut Edy Putra Kelana.
Pernyataan itu disampaikan Edy Putra Kelana saat dilangsungkan pertemuan forum diskusi pemekeran Aceh Leuser Antara (ALA) di warung WRB Coffe, Sabtu (31/10) siang. Menurut Edy, anggota DPR RI, komisi II Ir. Tagore Abubakar sedang melakukan Lobi-lobi di kementrian, sebut Staf Ahli Ir. Tagore Abubakar ini.
Forum diskusi ALA (Aceh Leuser Antara) yang digelar ini, merupakan forum untuk memperkuat kesepahaman tentang ALA. Perjuangan pemekaran ini menurut forum diskusi, harus dibangun dengan rasa kebersamaan sampai kepelosok desa, sehingga masyarakat paham tentang apa tujuan pemekaran.
Ketua KP3ALA Zam Zam Mubarak menyebutkan, alasan kenapa ALA itu harus lahir. Dilihat dari letak geografis. Setelah dikaji secara ilmiah sangat berkaitan dengan hubungan perekonomian. Wilyah ALA itu sangat berkaitan erat dengan Sumatra, kalau dengan Provinsi Aceh kecil keterikatan perekonomiannya.
“Pemekaran itu bukan hanya kepentingan elit saja tetapi kepentingan masyarakat yang berda di wilayah ALA. Karena ini kepentingan rakyat, bukan hanya pengurus KP3ALA saja yang harus memperjuangkan pemekaran. Namun harus banyak pihak yang memperjuangkan pemekaran ALA.
Terkait dengan penggabungan ALA ABAS itu hanya bersifat taktis saja. Pengurus KP3ALA melakukan pergerakan, sehingga ALA itu cepat terwujut sebagai mana yang diinginkan masyarakat ,” ucapnya.
Sementara itu Yunadi HR, dalam kesempatan itu menjelaskan, Dilihat secara geografis, seperti dalam UU Nomor 11 tahun 2006, bahwa kita semua harus mengakaji secara rill. Sehingga, menghasilkan rekomendasi-rekomendasi dari masing daerah wilayah ALA. Forum ini adalah forum yang dapat membangun pergerakan percepatan pemekaran yang seenerjik dan mempersatukan persepsi demi mempercepat pemekan ALA, sebutnya. (Rel)