Takengon| Lintas Gayo : Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Menggelar kegiatan Fun Climbing di Lapangan Panjat Tebing Musara Alun Takengon, Minggu (22/5).
Menurut Ifan, ketua penyelenggara kegiatan ini dilaksanakan untuk mencari generasi muda yang berbakat dan berpotensi.
“Melihat antusias peserta fun climbing kita bersyukur, dan peserta banyak yang berpotensi meski banyak yang belum maksimal mendaki tebing ini” katanya. Dijelaskan Ifan, peserta yang mengikuti kegiatan ini mencapai 105 peserta terdiri dari tingkat SD sebanyak 70 orang, SMP 20 orang dan peserta katagori SMA/Umum yang mengikuti ajang ini sebanyak 15 orang.
“Jumlah yang mendaftar dan sudah mengikuti sebanyak 105 orang dan jumlah ini bisa terus bertambah”, Jelas Ifan kepada wartawan Lintas Gayo.
Untuk hadiah tambah Ifan, panitia menyediakan sejumlah uang dan berbagai aksesoris menarik lainnya, “sejumlah uang dan aksesoris seperti Tas Sekolah, T-Shirt, Bola Kaki dan sebagainya telah kita siapkan kepada para peserta yang bisa memanjat sampai tujuan “, jelas Ifan .
Ifan mengharapkan respon positif pemerintah maupun masyarakat untuk olah raga yang tergolong ekstrim namun memiliki tingkat pengamanan ekstra ini guna mendapatkan atlit berprestasi dimasa mendatang.
“Masyarakat dan pemerintah harus melihat atlit-atlit ini sebagai bagian dari pembinaan olah raga, dan memberikan sumbangsih kepada mereka guna mencetak prestasi dimasa depan” harapnya.
Persiapan kejurnas
Sementara itu sekretaris FPTI Zumara W Kutarga, ST, M. Si, mengatakan para peserta yang berpotensi akan dipersiapkan untuk atlet dimasa mendatang. “Semoga kita menemukan calon atlit berbakat pada tingkat junior ini, dan dapat meraih prestasi yang memuaskan dari atlit muda yang kita bina nanti” Ujar Zumara.
Dijelaskan Zumara. Saat ini FPTI Aceh Tengah telah mengirim dua atlit mengikuti Pelatihan daerah (Pelatda) di Bireun untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) panjat tebing di Semarang.
“Kedua atlit tersebut adalah Salihin dan Nurkaidah Harahap yang sudah mengikuti Pelatnas untuk kejuaraan Pra PON yang akan digelar disemarang tahun ini, jika mereka mendapat prestasi, maka akan mengikuti PON di Riau Tahun depan” , ungkap Juju, nama lain dari Zumara..
Juju berharap perhatian semua pihak untuk mendukung atlit binaan FPTI agar mendapatkan prestasi. “Kami juga berharap perhatian dan peran pemerintah untuk membantu melengkapi fasilitas Panjat Tebing khususnya Bulder yang tidak memiliki dinding. saat ini FPPTI memiliki fasilitas Speed, Lead dan Difficult, hanya Bulder yang tidak lengkap fasilitasnya”, sambung Juju.
Saat ini, tambah Juju FPTI Takengon menggedor upaya agar menjadi nomor satu di Aceh di bidang panjat tebing . “Hal ini butuh kerja keras pengurus dan semangat atlit agar dapat meraih prestasi gemilang”, Imbuhnya. Dia juga mengharapkan fasilitas yang tidak memadai ini tidak di jadikan alasan untuk tidak mendapatkan prestasi. “meski fasilitas kurang, tetapi masih ada harapan untuk menorehkan tinta emas agar FPTI mampu memberikan prestasi untuk daerah dan memberikan harapan besar untuk mendapatkan prestasi”, pungkas Jujuk. (SP)
