Untuk Penegerian UGP Dibentuk Pokja Bersama

Muzakir Manaf

Takengen | Lintas Gayo–  Disela-sela kunjungan Muzakir Manaf, pada acara maulid Nabi di Kecamatan Kutepanang, Wakil Gubernur Aceh ini, menyempatkan diri berkunjung ke Universitas Gajah Putih (UGP), Minggu (27/3/2016).

Kunjungan Mualem ke UGP, juga turut didampingi anggota DPRA dari Gayo, Adam Muhklis Arifin,   T.A. Khalid, ketua Gerindra Aceh,  muncul kesepakatan pembentukan pokja untuk penegerian UGP yang sudah 30 tahun berdiri itu, namun nasibnya belum jelas.

“Kampus UGP ini telah berusia 30 Tahun, namun sampai hari ini belum juga berstatus negeri. Dibandingkan dengan kampus-kampus lainnya di daerah lain, tentu keadaan ini sangat disayangkan. Salah satu kendala penegerian adalah status lahan UGP,” ucap rektor UGP Adnan dihadapan rombongan Muallem.

“Untuk itu kami mohon bantuan dari Wakil Gubernur.  Kami telah mengusulkan lahan untuk UGP seluas 35 hektar. Lahan tersebut merupakan asset Pemerintah Provinsi Aceh yang ada di daerah,” sebut Adnan.

Mendapat permintaan itu, Muallem menyampaikan komitmenya. ” Penegerian UGP dan silang sengketa lahan harusnya dapat diselesaikan minimal  dalam tahun 2016 ini”. Sekiranya tahun ini belum tuntas, maka manakala saya tepilih pada tahun 2017, maka peningkatan status UGP adalah target utama saya,’ sebut Muallem.

Dalam kesempatan itu,   Yunadi HR dosen Fisipol UGP,  menyampaikan pendapatnya untuk mewujudkan kesepakatan yang sudah diamini.  ” Guna mengkonkritkan upaya-upaya peningkatan status UGP, kami usulkan, agar kiranya dibentuk Pokja percepatan peningkatan status UGP, yang melibatkan mahasiswa, dosen, Yayasan UGP,rektorat, Bupati, DPRK, DPRA dan Wagub Aceh,” sebut Yunadi.

Wagub Muallaem menyatakan kesedianya.  “Saya sepakat, saya bersedia jadi penonton, jadi pemain,” sebutnya. Hal ini dikuatkan juga oleh Anggota DPRA Aceh,Adam Muklis. “ Untuk mewujudkan kerja sama yang baik, kami menyarankan agar menempatkan Pak wagub menjadi penasehat Pokja dan SK pokja diterbitkan oleh Bupati Aceh Tengah,” sebut Edem Gergel Piraq, panggilan akrabnya.

Menindaklanjuti kesepakatan itu,  Rektor UGP Adnan, berjanji dalam waktu dekat akan menemui Bupati Aceh Tengah guna membicarakan kelanjutan dari hasil pertemuan itu. “Saya segera akan menemui Pak bupati untuk koordinasi,” sebut Adnan. (LG 003)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.