Takengen | Lintas Gayo- Mantan kombatan dalam konflik Aceh yang tergabung dalam organisasi Forkab, Kabupaten Aceh Tengah menyatakan tekadnya bergabung dengan pasangan calon bupati- wabub, Shabela – Firdaus (Shafda).
Kehadiran organisasi Forkab ke kediaman Shabela, Sabtu (26/11/2016) sore, selain menyatakan tekad Pokrab bergabung dan memenangkan Shafda nomor 5, pihak Porkab menunjukan rasa kebersamaan dengan membawa kopi roasting (sanger) serta makanan dalam pertemuan itu.
“Sengaja saya memanggil wartawan,” sebut Shabela, “agar bisa melihat bagaimana Porkab membangun kebersamaan dengan Shafda. Mereka datang dengan membawa makanan, serta minuman sendiri. Bukan kami yang menyediakan. Kalau kami yang menyediakan, paling teh yang kami siapkan”.
Dalam pertemuan yang dihadiri puluhan personil Forkab, terlihat tokoh Porkab hadir di sana. Ada ketua Porkab M. Syafii, Dailami, serta tokoh lainya. Dalam pertemuan itu juga terlihat hadir ketua PAN Aceh Tengah Syirajuddin rengkop.
Syirajuddin mewakili Porkab meminta kepada Shabella agar jika dia menjadi bupati, rasa kebersamaan itu terus dipelihara dengan baik. Perhatian bupati terhadap personil Forkab sangat diharapkan, karena selama ini mereka kurang mendapat perhatian.
Selain menjawab pernyataan Syirajuddin atas membangun kebersamaan, Shabela juga menyebutkan, agar tidak ada dusta antara sesama kita. “ Saya tidak bisa membohongi para pendukung, karena saya sudah menanda tangani fakta integritas, demikian juga para pendukung juga tidak bisa membohongi saya. Kami saling menjaga,” sebut Shabela.
Dengan bergabungnya Forkab ke Shafda, Shabela semakin menyakini pihaknya akan memanangkan pertarungan dalam Pilkada Aceh Tengah ini. “Kita punya prinsip sendiri harus jujur, bila ada tim yang lain yang tidak jujur, jangan larang, tetapi buktikan mereka tidak jujur dan laporkan kepada penyelenggara,” sebut Shabella. (LG 007)