Redelong| LintasGayo- Lembaga Pariwisata dan Pecinta Alam Mahasiswa Islam (Leppami) yang merupakan lembaga semi otonom Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Takengen, gelar aksi penghijauan dengan thema “Lestari Alamku”, Kamis, 29 Desember 2016, di kampung Karang Rejo, Bener Meriah.
Kegiatan diinisiasi dengan tujuan untuk membentuk hutan kota di Bener Meriah, adapun, pohon yang ditanam adalah pohon alpukat, mindi, sengon sebanyak 1280 bibit yang nantinya juga bisa mengajak masyarakat untuk mengembangkan agro wisata.
“Kegiatan ini kita inisiasi untuk mengajak masyarakat peduli lingkungan dan nantinya bisa mewujudkan model Agrowisata di Bener Meriah,” kata Azam Umara Direktur Leppami, HMI Cabang Takengon.
Sementara ketua HMI Cabang Takengon, Feri Yanto mengatakan, aksi-aksi peduli lingkungan harus terus ditingkatka. Sebab masalah lingkungan kian menjadi ancaman bagi kehidupan masyarakat. Selain bisa menyebabkan kekeringan, juga bisa menghadirkan bencana. Juga bisa mengancam keberlangsungan tanaman kopi yang menjadi sumber ekonomi utama masyarakat Aceh Tengah dan Bener Meriah.
“Masalah lingkungan adalah masalah serius yang harus terus kita perhatikan, sebab bisa mengancam hajat hidup orang banyak,” tegasnya.
Sementara itu, Plt Bupati Bener Meriah, Hasanuddin Darjo, saat memberikan sambutan pada acara tersebut mengatakan bahwa kegiatan-kegiatan penghijauan seperti ini jangan hanya dalam bentuk seremonial saja, akan tetapi harus benar-benar dilkukan dan ditanam dalam aksi nyata.
“HMI itu kostumnya hijau, alamnya juga harus hijau, jangan jadi kuning nanti, lakukan dalam aksi-aksi nyata, seremonial oke, aksinya juga oke,” katanya mengingatkan kader HMI.
Dirinya juga menyebutkan, bahwa penanaman pohon itu merupakan investasi dunia dan akhirat, bermanfaat untuk lingkungan namun juga bisa menjadikan uang dan tentunya bernilai ibadah, sebagaimana perintah Rasulullah.
“Walau kiamat akan datang ditangan mu ada sebiji kurma maka tanamlah, kata Rasulullah maka HMI harus memahami semuanya bahwa penanaman pohon itu adalah saldo ukhrawii dan menjanjikan pahala, balasannya adalah surga,” tuturnya.
Selanjutnya dilakukan penanaman pohon secara simbolis, oleh Plt. Bupati Bener Meriah, Danyon 114 Satria Musara, perwakilan DPRK Bener Meriah, Ketua KAHMI Bener Meriah, dan dilanjutkan penanaman pohon oleh kader HMI beserta puluhan anggota TNI dari Bataliyon 114 Satria Musara (Abdullah)