Takengen | Lintas Gayo – Peserta Dirt Bike yang berasal dari negara tetangga, Malaysia dan dan Singapur, bukan hanya terpeseona dengan keindahalan alam Gayo, budaya, serta hasil bumi di ngeri surge ini. Namun mereka merasakan rasa persaudaraan yang kental, dalam Dirt Bike 2017 di Aceh Tengah.
600 peserta Dirt Bike ini, selain dari negara tetangga, juga hampir hadir dari seluruh Indonesia. Dandim 0106 Letkol Inf Didit Hari Prasetyo Putro melepas secara resmi Touring ini di Lapangan Musara Alun, Takengen, Sabtu( 07/10/17).
Rasa kegaguman dari peserta tuoring dari negra tetangga ini, diwujudkanya dengan menyerahkan cendera mata untuk pantinia Tragong dan Biker Indonesia.
Menurut Mugianto, ketua panitia Birt Dike ini, pada hari ini (hari pertama), pihaknya akan menempuh rute trail; Kampung Pantan Damar, Tanoh Abu, Merah Pupuk , Merah Jernang, Merah Mege, Merah Munyang, Bintang Kekelip, Kala kekelip dan Kepala Akal, dalam wilayah Kecamatan Atu Lintang.
Kegiatan yang didukung Dinas Parawisata Aceh Tengah ini, menurut Mugi, adalag salah upaya untuk mempromosikn wisata alam Gayo. Kegiatanya semakin menarik ketika panitia menyediakan dorpres untuk perserta yang ikut touring.
Menurut Abadi Kepala Dinas prawisata Aceh Tengah, kegiatan ini merupakan terobosan mendatangkan pariwisata ke Gayo. Dan terbukti para reader dalam event ini, terlihat antusias, bukan hanya mengikuti kegiatan yang disiapkan panitia, namun mereka menyukai budaya, alam, serta hasil bumi Gayo, sebut Abadi. ( Abdullah)