Takengen| Lintasgayo.com- Aceh Tengah terus berbenah untuk menjadi tuan rumah yang baik untuk event Aceh, dalam Pekan Olah Raga Pelajar se Aceh, (Popda) yang akan berlangsung 2 sampai 8 Mei 2018 ini.
Abadi, Kadis Pora Aceh Tengah, selaku penanggungjawabPopda, Sabtu (21/4/2018) dalam rapat dengan Forkopimda dan panitia, menjelaskan kesiapan Aceh Tengah menjadi tuan rumah. Mulai dari lapangan pertandingan, penginapan, transportasi, air bersih, keamanan, serta persiapan lapangan pembukaan dan penutupan di Musara Alun, menjadi pembahasan hangat dalam rapat di Oprom Pemda Aceh Tengah.
“Lapangan pembukaan dan penuputan Popda sangat menentukan, karena pertandingan final bola kaki menjadi partai terahir menjelang penutupan. Namun lapangan kita untuk penutupan ini masih mengkhawatirkan,” sebut Shabela, Bupati Aceh Tengah.
Mendapat pertanyaan ini, Abadi, Kadis Pora Aceh Tengah menjelaskan, pertandingan bola kaki tidak dilaksanakan di Musara Alun, namun dilaksanakan di Kecamatan Pegasing. Lapangan Musara Alun hanya dipergunakan untuk pembukaan dan penutupan Popda.
Bupati dan Ketua DPRK Aceh Tengah, Ansarudin Naldin, dalam kesempatan itu meminta panitia untuk memadatkan lapangan Musara Alun. “Jangan seperti sekarang ini, lapangan Musara Alun harus diperbaiki untuk pembukaan dan penutupan,” sebut Shabela yang juga diingatkan ketua DPRK, agar panitia memperbaikinya.
Selain persoalan lapangan pertandingan, dalam kesempatan itu juga dibahas masalah penginapan untuk seluruh kontingen dari seluruh kabupaten ini. Selain itu juga persoalan air bersih, keamanan, tim medis, juga turut dibahas.
Khusus untuk lapangan taekwando yang semula direncanakan diresi gudang, dimana pihak panitia sudah meminta ke Menteri perdagangan, namun tidak diberikan ijin, bupati Aceh Tengah meminta panitia untuk mencari gedung lainya.
Di Aceh Tengah masih banyak pengusaha kopi yang memiliki gedung yang dapat dipergunakan untuk lapangan pertandingan. “Kita sewa, coba usahakan masih banyak gedung yang lain,” kata Bela, sambil menambahkan di dalam gedung resi gudang ada semen dan besi yang digudangkan di sana, sementara ketika diminta untuk lapangan pertandingan, tidak mendapatkan ijin
Pada prinsipnya, Aceh Tengah menyiapkan diri menjadi tuan rumah yang baik, berbagai persiapan untuk Popda terus dibenahi panitia. Bupati meminta agar dilaksanakan gladi kotor, baik untuk tari masal dan persiapan lainya menjelang datangnya tamu Popda ke Gayo Lut. (LG 03)