Redelong| Lintasgayo.com – Masyarakat Syiah Utama Kabupaten Bener Meriah mengeluhkan hama babi yang masuk ke lahan warga secara tidak terkendali.
“Tanaman warga selalu gagal panen disebabkan serangan hama babi,” ungkap Ketua Forum Reje Syiah Utama, Iskandar, Senin 1 Juli 2019 di Samarkilang.
Menurutnya, warga sudah berupaya melakukan pemagaran dan memasang perangkap, namun upaya tersebut tidak efektif.
“Tanah subur dan jerih payah warga jadi sia-sia dan sudah pesimis untuk bercocok tanam,” ungkap Iskandar.
Untuk solusi, pihaknya sudah menggelar musyawarah, kesimpulannya selain menggelar Kenduri Tawar Nenggeri juga diupayakan mendatangkan pehobi berburu dari Takengon Aceh Tengah.
“Kedua upaya ini akan segera kita laksanakan setelah berkoordinasi dengan pihak terkait,” tandas Iskandar.
Seperti diketahui, Kecamatan Syiah Utama dikenal sebagai kawasan terpencil dengan akses jalan yang belum semuanya beraspal.
Kawasan perkebunan dan pertanian yang subur dan dilingkari hutan lebat dengan 200-700 meter di atas permukaan laut tentu sangat rawan diserang hama babi. (Samar/Ihfa)