Redelong lintasgayo. Com – Kawanan gajah liar kembali mengobrak abrik rumah penduduk di kampung Negri Antara, Pintu Rime Gayo. 3 Kepala keluarga terpaksa harus mengungsi akibat dan imbas dari amukan hewan yang berbelalai tersebut.
Pihak Forkopimcam dan masyarakat yang bertetangga dengan kampung Negri Antara, kilometer 40 Kecamatan Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah, langsung menjemput warga untuk keluar dari perkampungan yang diamuk gajah itu.
Danramil 09/Pintu Rime Gayo, Kapten Czi. Aep Mukhran, kepada media 16/10/2019, menjelaskan, pihaknya setelah mengetahui aksi gajah itu dari Babinsa Kampung Negri Antara, langsung berkoordinasi dengan unsur Muspika Kecamatan, memberitahukan kepada Forkopimda.
Tanpa menunggu waktu yang lama, Camat Pintu Rime Gayo, Eddi Iwansyah Putra, SH.Sekcam Pintu Rime Gayo, Win Bakti, Kapolsek Pintu Rime Gayo, Iptu, Abu Sajarah yang dibantu masyarakat dan pihak lainya, langsung ke lokasi untuk menjemput 3 KK yang terkena imbas dari amukan gajah.
Sesampainya di Kampung Negri Antara, tim penyelamat ini langsung menuju rumah Hamdani , dia bersama dua anaknya. Kemudian tim menemui keluarga Tedi, Adi dan Sapdan, untuk secepatnya dikeluarkan dari perkampungan Negeri Antara.
Selain itu, Forkopimcam dan masyarakat setempat berupaya melakukan pengusiran dan menghalau gajah untuk keluar dari pemukiman penduduk. Gajah dapat digiring memasuki hutan yang terletak di hutan Sayeng.
Tidak ada korban jiwa dari amukan gajah liar tersebut. Namun perkebunan penduduk diobrak abrik sang gajah, demikian dengan perumahan dibongkar oleh “tukang” berbelalai ini. Warga terpaksa mengungsi, karena trauma terhadap hewan berbadan besar bergading ini. (Putra Mandala/LG01)