Takengen | Lintasgayo.com – Pegiat media dan seniman yang menuangkan karya karyanya melalui goresan puisi, baik dalam bahasa Gayo dan Indonesia, Yusuf Alpoba Kenawat, kembali ke pangkuan Ilahi.
Berita berpulangnya M. Yusuf mengejutkan banyak pihak, apalagi sehari menjelang kepergianya, dia masih sempat menuliskan bait bait puisi, salam dari jendela tua. Pada laman FBnya tertanggal 27 Desember 2019, sekira pukul 20.08 WIB.
Keesokan harinya, Sabtu (28/12/2019) sekira pukul 17.00 WIB, Yusuf Alpoba menghembuskan napas terahir, lagi berada di kebun kopi, di kawasan Amor, Bener Meriah.
Direncanakan, jenazahnya akan dikebumikan, Minggu (29/12/2019) setelah shalat zuhur di Pondok Baru, Bener Meriah.
Almarhum meninggalkan seorang istri dan 4 anak, selama ini dikenal sebagai pegiat media dan seniman. Dimedia almarhum lebih dikenal sebagai marketing di Tabloid The Atjeh Post, Atjeh Times dan Tabloid LintasGAYO.
Karya karya puisinya baik dalam bahasa Indonesia dan Gayo, pernah di publis di berbagai media dan lebih doniman di laman FB milik armarhum. Gayo telah kehilangan manusia energik, ceria dan seniman yang tak mengenal lelah dalam berkarya. (LG 01)