Redelong| lintasgayo.com – Nahas bagi Aradi (31) dan Anwar Sahadat (36), warga kampung Bujang kecamatan Bukit mengalami musibah tertimpa pohon kayu saat sedang membuat pondok berteduh di lahan yang akan digarap sebagai lahan kebun kopi di kampung Simpur kecamatan Mesidah, kabupaten Bener Meriah Selasa (28/01/20).
Ismail, SE, Camat Mesidah kepada media ini menuturkan kejadian nahas yang menimpa dua warga desa Bujang ini bermula pada saat mereka ingin membuat gubuk untuk tempat berteduh, sekaligus ditempati disaat malam tiba.
“Saat mereka berdua membersihkan sekeliling gubuk tempat korban berteduh, kedua korban menebang pohon rindang agar terang, namun pohon yang ditebang yang mereka prediksi tumbangnya kearah lain justru menimpa mereka,” terang Camat Ismail.
Dengan seketika cerita Camat, alm. Aradi menghembuskan napas terakhirnya di tempat kejadian sementara Anwar Sahadat mengalami kritis dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muyang Kute dengan menggunakan ambulan milik puskesmas Mesidah.
Ismail, menghimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di Kecamatan Mesidah, khususnya kepada warga yang berkebun dan membuka lahan perkebunan agar memberitahukan atau melapor kepada Kepala Desa guna di data.
“Hal ini, apabila ada sesuatu kejadian dapat diketahui berasal dari mana, agar tidak simpang siur, seperti yang sudah sudah,” harap Ismail.
Ia bukan bermaksud melarang siapapun untuk datang membuka lahan dalam wilayahnya
“Selama ini, kami tidak melarang siapapun yang datang untuk membuka lahan, tetapi kami butuh data dan mengetahui saat berada di lahan yang digarap,” harap Ismail. (Putra Mandala)