Atap Masjid Agung Ruhama Bocor Pengurus Akan Memperbaiki

Halihasimi Ketua Pengurus Masjid Agung Ruhama Takengon

Takengon | lintasgayo.com – Memasuki musim penghujan kerap terjadi genangan air dan kebocoran atap masjid Ruhama Takengon, hal ini di antisipasi pengurus masjid dengan menempatkan penampung berupa ember.

Terkait bocornya atap Masjid Halihasimi Ketua Pengurus Masjid Agung Ruhama Takengon, melalui sambungan telepon Rabu (16/10) membenarkan kejadian tersebut.

“Benar atap Masjid Rumaha kerap terjadi genagan air dan bocor saat musim penghujan, kami akan melakukan langkah cepat untuk memperbaiki atap yang bocor sehingga masyarakat dapat beribadah dengan lebih khusyuk tanpa terganggu oleh kondisi seperti ini,” ucap Halihasimi.

Dijelaskanya bahwa Masjid Agung Ruhama sudah lebih 10 tahun mengalami kebocoran dak atas dan kubah, bahkan tidak sedikit kita dengar dari ucapan para arsitek dan ahli bangunan bahwasanya Masjid Ruhama harus di Renovasi total, dan pihak pengurus sebelumnya telah melaksanakan berbagai upaya memperbaiki yaitu dengan memakai seng dan mengaspal, tetapi juga masih bocor.

Pada tahun 2023 di awal ke pengurusan kami, sepertiga dak atas bagian depan ukuran 12×45 meter telah kita perbaiki dengan pengerjaan pengecatan teknologi dari tukang berpengalaman di didatangkan dari Kota Bandung yang menghabiskan biaya perbaikan di bawah 140 juta. Ungkap Halihasimi

“Pada saat ini untuk program tahun 2024 akan melanjutkan mengatasi kebocoran kubah. atas arahan bapak Pj. Bupati tahun 2023 yang lalu di cek oleh bagian/seksi pembangunan yang juga bekerja di Perkim Kabupaten Aceh Tengah bahwa kubah harus di renovasi menghabiskan dana lebih dari 2 Milyar,” ucap halihasimi

Mengingat sebesarnya biaya perbaikan ini pihak Masjid telah mengajukan ke Perkim Provinsi pada bulan Ramadhan tahun 2023 saat kunjungan safari ke Masjid Ruhama, tapi tahun 2023 dan tahun 2024 juga belum ada kabar.

Kondisi saat ini sebagai langkah alternatif kita telah memanggil berapa tukang untuk menambal atau mengecat dengan anti bocor kubah tersebut kalau dengan dana 200 juta ke bawah pihak Masjid dengan infaq dan sadaqah jamaah dapat kita kerjakan.

Kita terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait serta dengan ketua pembina Bapak Bupati Aceh Tengah dan Penasehat Insya Allah atas doa dan usaha kita bersama hal ini kiranya dapat segera di atasi, tutup Halihasimi (LG010/MWR)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.