Desy Novita : Oleh-oleh Baru Khas Gayo Akan Segera Hadir

dodol tomat

Takengen | Lintasgayo.com – Harga jual yang sering anjlok membuat para petani tomat yang tinggal di Gayo seringkali enggan memanen hasil  keringantnya.

Dampaknya,  buah tomat seringkali diabaikan membusuk dibatang. Jatuh  berguguran ke tanah, bahkan banyak yang  dibuang karena  nilai jualnya tidak sebanding dengan modal dan usaha.

Seringnya mendengarkan keluhan masyarakat ini, Desy, anggota DPRK komisi B  Aceh Tengah ber inisiatif untuk mengolah tomat  menjadi sebuah peluang bisnis.  ” Jika harga tomat turun, kita bisa mengolahnya menjadi dodol,” sebutnya, saat memperkenalkan beberapa contoh dodol di gedung UMMI Pendopo Aceh Tengah, Jum’at( 7/02/2020).

Untuk membantu petani, sekaligus membuka peluang usaha baru, Desy menyampaikan ide idenya kepada ibu ibu PKK Kabupaten Aceh Tengah. Desy mengadakan pertemuan khusus dengan kaum ibu ini.

“Dodol tomat bisa menjadi oleh oleh baru dari Gayo.  Ada banyak peluang yang bisa kita ciptakan dari hasil alam Gayo ini. Selain dodol tomat, kita juga bisa mengembangkan dodol kopi dan alpukat,” sebut Desy dihadapan kaum ibu dalam pertemuan itu.

Desy mengakui terinspirasi mengolah dodol itu ketika dia melakukan study tour ke Banyuwangi, Jatim. Disana dia melihat bagaimana tomat bisa diolah menjadi dodol. “Kalau di Bayuwangi bisa, kenapa di Gayo Lut Tidak, bahkan kita juga akan mengembangkan kopi dan alpukat,” jelasnya.

Dalam pertemuan itu, Desy menjanjikan akan mengerakan PKK Aceh Tengah untuk mengembangkan idenya. Dia akan mengundangkan perwakilan dari kecamatan minimal dua orang untuk satu kecamatan. Kemudian mengundang tim ahli dari luar untuk dilakukan pelatihan.

Selain menciptakan peluang usaha baru, menciptakan lapangan kerja, dan membantu petani dalam memanfaatkan hasil alam Gayo, Desy juga berharap  usaha dodol ini bisa menunjang pemasukan di tiap desa, terutama di bagian-bagian pariwisata seputaran Gayo.

“Jadi, pengunjung wisata tidak susah sibuk mencari oleh-oleh yang berasal dari negeri diatas awan ini. Desa desa di seputarnya sudah menyiapkan dodol untuk oleh oleh,” sebutnya.

“Nantinya usaha ini akan disebar keseluruh destinasi wisata yang ada di Gayo dan Insya Allah akan terealisai di tahun 2020 ini. Semoga dengan adanya usaha ini dapat menambah ciri khas Gayo dan menambah pemasukan daerah,”  tutup Desy. Iqoni RS

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.