Surat Terbuka Kepada Bupati Aceh Tengah

Rio Rendra (Photografer)

Kepada Yth Bupati Aceh Tengah

Drs. Shabela Abubakar
Di Takengon

Nama : Rio Rendra
Umur : 35 Tahun
Pekerjaan : Fotografer
Contact Person : 081360099369
Alamat : Jln Sengeda, Mampak Kebayakan, Kecamatan Kebayakan, Takengon Aceh Tengah.

Assalamu’alaikum, wrwb.

Segala Puji bagi Allah SWT dan Rahmat Sejahtera bagi Baginda Rasulullah SAW.

Semoga bapak beserta seluruh jajaran stakeholder dan masyarakat di Kabupaten Aceh Tengah selalu dalam taufiq dan hidayah Allah SWT.

Saya mewakili seluruh masyarakat Aceh Tengah pada umumnya, dan khusunya sahabat Fotografer dan Musisi yang menggantungkan hidupnya di pesta pernikahan.

Terkait musibah yang sedang kita alami saat ini yaitu Wabah Pandemi Covid-19 yang tengah mengancam dunia saat ini, bedampak pada lumpuhnya perekonomian kita semua.

Sudah hampir dua minggu ini kami berdiam diri dirumah mengikuti instruksi Pemerintah, yang tujuannya memutus mata rantai menyebarnya Virus atau wabah yang bisa mengancam nyawa.

Dan kami terus memantau situasi melalui media elektronik, Cetak dan Online.

Yang mau saya tanyakan, mengingat tidak bolehnya ada perkumpulan keramaian, bagaimana kebijakan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah sendiri terkait ini, karna kami dari Fotografer dan Musisi sangat menggantungkan hidup kami di pesta pernikahan?, kami disini sudah kekurangan stock sembako, bahkan sudah tidak ada.

Karena kami selama ini hanya membaca Media luar atau kebijakan pemerintah Kota/Kabupaten lain tentang penanganan masyarakatnya yang tidak bisa bekerja.

Sekian surat terbuka ini saya buat, semoga ancaman Virus ini cepat hilang dan kita semua dapat beraktivitas kembali seperti biasa, Amin.

Hormat saya
Rio Rendra

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

3,627 comments

  1. Semoga bpk bupati yth membaca dan merespon Surat terbuka anda.saya hanya ingin mengusulkan klu bisa yang berstatus ODP di karantina di tempat khusus.karena klu dikarantina secara mandiri bukan tidak mungkin klu mereka diam2 keluar karna bosan dirumah..dan semoga aceh tengah bisa menutup sementara akses masuk dan keluar..kecualu sembako,bbm,hasil pertanian dan bahan pokok lainya.supaya yang didalam aceh tengah bisa terlindungi..sekian dan terima kasih..mohon maaf apabila perkataan saya kurang berkenan dihati saudara semua yg membaca ini…