Takengon | Lintas Gayo : 
Seorang penyair Gayo, Salman Yoga S diundang secara khusus oleh Dewan Kesenian Sumatera Selatan untuk menjadi salah seorang peserta kehormatan dalam Pertemuan Penyair Nusantara V (PPN) digelar pada 16 – 19 Juli 2011 mendatang di Palembang Sumatera Selatan.
Dalam surat undangan panitia yang ditunjukkan Salman Yoga S kepada Lintas Gayo, Minggu (3/7) di Takengon tersebut diterakan tak hanya penyair dari seluruh Indonesia yang diundang, tetapi juga sejumlah penyair dan pemakalah dari 4 negara lainnya diantaranya Malaysia, Singapura, Brunei dan Thailand.
Selain itu juga disebutkan bahwa penyair-penyair yang diundang secara resmi telah melalui proses penyeleksian puisi yang dinyatakan lolos oleh tim curator/editor.
“Syukurlah, saya terpilih sebagai salah seorang yang dinilai sebagai Penyair Potensial Dewasa sehingga mendapat undangan resmi dari panitia temu penyair berkelas dunia tersebut,” kata Salman yang pernah membacakan puisi berjudul “Burguru pada Tanah” di Loyang Mendale pada acara Inilah Gayo, 3 April 2011 lalu tersebut.
Penyair yang belum lagi berumur 40 tahun ini mengaku terkejut dan gembira mendapat undangan dari PPN V. “Baru kali ini saya ikut acara pertemuan penyair skala dunia,” kata Salman Yoga.
Lebih lanjut dijelaskan, acara Pertemuan Penyair Nusantara (PPN) I dilaksanakan di Medan, Sumatera Utara, PPN II di Kediri, Jawa Timur, PPN V di Malaysia, PPN IV Brunei Darussalam, dan kehormatan PPN V dilaksanakan di Palembang.
Salman sangat berharap bisa memenuhi undangan panitia walau terkendala biaya keberangkatan ke even tersebut karena puisi karyanya berjudul “Berguru Pada Tanah” yang diilhami dari temuan bukti kehidupan pra sejarah Gayo di Loyang Mendale sudah lolos seleksi untuk dimasukkan kedalam buku Antologi Puisi Dunia “Akulah Musi” dengan tebal 642 halaman.
“Saya berharap dukungan semua pihak agar tak terkendala untuk ikuti even penyair dunia tersebut,” pungkas Salman bernada berharap. (Khalis)
