Redelong| Lintasgayo.com – Sudah menjadi kebiasan tahunan bagi masyarakat kampung Hakim Wih Ilang kecamatan Bandar kabupaten Bener Meriah untuk melaksanakan Momentum hari raya Idul Adha dengan melaksanakan penyembelihan hewan korban 16 ekor kerbau di tambah 1 ekor kambing,masih sama seperti tahun lalu 16 ekor kerbau.
Ada hal yang menarik pada hari raya kurban tahun ini, salah satu warga yang berkurban (mudhahhy) yang bernama Fadli usia (37), walaupun memiliki kelainan mental (abnormal) namun tetap bersikukuh melaksanakan kewajiban agama.
“Walapun secara pribadi tidak ada kewajiban bagi dirinya, beliau berupaya mempersiapkan diri dengan menabung dari tahun lalu dari hasil kopinya sehingga terwujudlah tahun ini beliau melaksanakan kurban dengan memotong seekor kerbau dari bagian 7 orang.” Sebut Burhanudin, Imam Kampung Hakim Wih Ilang kepada lintasgayo.com, Sabtu (01/08/20).
Alwin Al-lahad, Salah satu yang berkurban (mudhahhy) menjelaskan tetap bersemangat berkurban pada tahun ini walapun dalam situasi pendemik covid 19.
“Waspada tetap, kewajiban agama juga tetap di tunaikan,” katanya.
Reje Kampung Hakim Wih Ilang, Azharudin dalam arahannya menyampaikan penyembelihan hewan Qurban ini sudah sesuai dengan Instruksi Bupati Bener Meriah No. 06 INSTR/2020 tentang penangan dan pencegahan covid 19 di kabupaten Bener Meriah.
“Kita wajib melaksanakan penyembelihan korban sesuai dengan protokol kesehatan, semoga pendemik ini cepat berlalu,” tutup Azhar. (Putra Mandala/Ihfa)