Redelong | Lintasgayo.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. Haili Yoga, M.Si, Humas Biro Komunikasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI Tinitah Sri A. dan Kepala UPBU Rembele Faisal, ST.MT duduk bersama di ruangan VIP Bandara Rembele. Rabu 26/8/2020.
Pada kesempatan tersebut Biro Komunikasi Humas Kementerian Perhubungan RI, Tinitah Sri A, bahwa kami ingin sekali menceritakan ada beberapa kegiatan yang semuanya menjadi satu, yang pertama “Si Bolang” secara visual menceritakan kemenfaatan hadirnya system tranposrtasi di Kabupaten yang bekerja sama dengan salah satu stasiun TV swasta Nasional Trans7.
Apakah sudah nyata dirasakan menfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Bener Meriah ini, tentang hal itu, dan kita juga punya Website dan majalah yang menceritakan indahnya Kabupaten Bener Meriah, serta manfaat Bandara bagi masyarakat, kata Tinitah membuka pertemuan tersebut.
Selanjutnya Sekda juga diwawancarai oleh Tim Penulis Wesite Kemenhub RI Istianto yang menanyakan tentang, sebelumnya kami telah mendapatkan sedikit tentang kehadiran Bandara Rembele ini, salah satu yang disampaikan oleh Kepala Bandara Pak Faisal potensi Bandara Rembele.
Sebagai akselator perkembangan ekonomi kalau ini bisa di insert dengan adanya Kargo, saya juga ingin mendapat gambaran dari bapak, ungkapnya. Ketika ditanya oleh Istianto, kalau menurut saya Bener Meriah ini lebih indah dari Batu Malang, jadi apa yang Pemda bayangkan atau yang Pemda inginkan tentang keberadaan bandara ini, tanyanya.
Pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh Sekda, kalau ditanya bagaimana dampak dari kehadiran sebuah Bandara itu untuk pembangun suatu daerah khususnya di Kabupaten Bener Meriah.
Apalagi dengan adanya Kargo, tentu dengan hadirnya Bandara masyarakat tentukan akan merasakan bagaimana komoditi unggulannya, jadi dengan adanya Kargo ini masalah cost yang dikeluarkan tentu akan lebih rendah, dengan cost rendah tentu income yang didapat akan semakin tinggi.
Kehadiran Kargo di Bandara Rembele ini, sangat, sangat amat di harapakan. Kehadiran Bandara dan pesawat Kargo adalah sebuah kebutuhan bukan keinginan.
“Pemda bersama masyarakat Kabupaten Bener Meriah sangat mengharapkan kehadiran Pesawat Kargo di Bandara Rembele ini, dan kami mohon dipercepat apalagi landasan pacu Bandara sudah siap, berarti ini tinggal kemauan dari pihak terkait,” tegas Sekda.
Kabupaten Bener Meriah ini memiliki banyak keunggulan terutama disektor ekonomi, kopi Arabika yenga sudah terkenal ke Manca Negara, Palawija dan sektor pariwisata. Sekarang sektor – sector tersebut belum tergarap dengan maksimal lantaran persoalan transportasi.
Bahwa Bener Meriah ini, merupakan sentra pertaanian dan perkebunan serta pariwisata, sperti kopi dan palawija. Hasil tersebut tidak dapat langsung diangkut melalui jalur udara karena pesawat yang bisa singgah di Bandara Rembele ini berkapasitas kecil.
Alhasil, hasil perkebunan dan pertanian masyarakat harus dipasarkan melalui jalur darat yang memakan waktu lama dan biaya tinggi. jelas Haili Yoga.
Istianto lanjut bertanya, Pak menteri juga pernah mengatakan bahwa infrastruktur bisa dibangun dengan menggunakan APBN dan pihak Investor, kira-kira tengan kesiapan Pemda Bener Meriah itu seperti apa. apakah terbuka terhadap investor dari luar apakah memang ada rencana kesana. tanyanya.
Mengenai pertanyaan tersebut, Sekda juga menjelaskan dengan dibukanya Bandara ini, berarti semua sudah terbuka, apakah itu investor hadir ke Bener Meriah atau yang lainnya silahkan saja, kami sangat terbuka tentang hal itu, asalkan berguna dan bermafaat untuk kesejahteraan masyarakat dan pembangunan Bener Meriah ini, kami siap,” tegas Sekda.
Dalam pertemuan itu Kapala UPBU Rembele Faisal, ST.MT menambahkan, ketika Bandara Rembele ini di buka oleh Bupati Mustafa M. Tami tahun 2003, bahwa selain untuk mengangkut orang Bandara ini juga mengangkut hasil pertanian dengan pesawat Kargo.
“Dalam Master Plant pembangunan Bandara ini, memang ada untuk pembangunan gedung Kargo, harusnya masuk dalam agenda tahun 2021 tapi karena pendemi Covid-19 jadi harapan kita yang dipindah tahun 2020 itu tetap dipindah ke tahun 2021.
Sementara kita berharap ditahun 2021 dibangun gedung Kargo ini. Pemerintah Daerah sudah punya Resi Gudang di Bener Meriah ini, kata Faisal di hadapan Biro Humas Kemenhub RI.
“Kalau kita punya gedung Kargo di Bener Meriah ini, semua standar ekspor dilakoni disini, ada Bea Cukai, ada Badan Karantina Pertanian ada semua disini,” kata Faisal.
Dalam pertemuan tersebut turut serta Kadis Perhubungan Abdul Gani, Kadis PUPKP Erwin, Kadis Lingkungan Hidup Fitra Gunawan, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset, Armansyah dan Kabag Humas Dan Protokoler Wahidi. (Putra Mandala/FG)
Comments are closed.