Ribuan Massa Antarkan KaTi Musara ke KIP Gayo Lues

Belang Kejeren | Lintas Gayo : Gaung Pemilukada Kabupaten Gayo Lues, kian memanas seiring ditetapkannya masa penyerahan bukti factual dukungan masyarakat pemilih berupa fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk Calon Bupati dan Wakil Bupati Gayo Lues periode 2012-2017 sejak 4-8 Juli 2011.

Menariknya, kandidat yang berasal dari calon perseorangan (independen) yakni H. Abdul Karim Cukup dan Nurhayati Sahali dengan jargon KaTi  Musara “ Bukti Bukan Janji”  diantar dengan arak-arakan ribuan massa yang terdiri dari tokoh masyarakat, para Veteran, tokoh pemuda, tokoh perempuan, ibu-ibu, Ormas, dan pendukung yang lainnya dari berbagai desa, Kamis (7/7).

Massa berkumpul di Lapangan Simpang Rely TVRI Blangkejeren. Bakal calon bupati dan bakal cawabup ini disambut massa dan didudukkan di atas becak pengangkutan barang yang sudah dihiasi dengan kerawang Gayo. Ini kali pertama Gayo Lues menampilkan perempuan dalam event pemilukada. Selanjutnya mereka diantar oleh arakan massa menuju kantor KIP setempat.

Sekitar pukul 11.00 WIB, bakal calon bupati dan  bakal cawabup  independen ini menyerahkan berkas ke KIP Gayo Lues dengan dukungan lebih dari 4000 tanda tangan pemilik KTP.

Menurut keterangan salah seorang Tim Pemenangan KaTi Musara, KTP yang terkumpul mencapai 11.000 KTP, namun hanya 5000-an KTP yang masih hidup. Berkas diterima langsung oleh ketua KIP Gayo Lues, Alfin Anhar, diikuti dengan penanda tanganan berita acara.

Keluar dari kantor KIP, pasangan independen ini menemui massa seraya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan kepada KaTi Musara. Dilanjutkan dengan makan siang bersama dengan beralaskan tikar plastik dan terpal. “Mudah-mudahan Allah akan memberikan yang terbaik,” ujar H.A Karim Cukup.

Menurut salah satu massa, Burhan, mereka memberi dukungan dengan suka rela untuk KaTi Musara karena melihat kesungguhan kedua kandidat. “Selama ini mereka sudah merakyat. Bukan hanya karena mau menjadi calon bupati baru turun ke rakyat. H.A Karim Cukup bakal (Cabup) berasal dari TNI, yang selama ini selalu bergotong royong dengan masyarakat. Nurhayati Sahali bakal (Cawabup) dikenal sebagai kader PKS, sejak Kabupaten ini dimekarkan delapan tahun yang lalu sudah dekat dengan rakyat, ia membantu masyarakat melalui program-programnya berupa bantuan fakir miskin dan dhua’afa, qurban, bantuan bencana dan kebakaran, beasiswa kepada anak yatim dan miskin mulai dari SD-Perguruan Tinggi yang sudah mencapai angka 400-an.

Bahkan salah satu dari anak kakak saya sudah tamat kuliah dan sudah menjadi PNS.” Itu hal yang tidak bisa saya lupakan. Dia tidak memberi uang ratusan ribu rupiah. Tetapi memberi solusi bagaimana bisa mendapatkan uang, yang Insya Allah akan terus mengalir. Kami betul-betul sudah merasakan dan membuktikan karya mereka, sesuai dengan jargon, Bukti bukan Janji”,  ujarnya dengan semangat. (Syam)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.