Pemerintah Bener Meriah Niat Membantu, Tidak Tahu Pemilik Ruko

Redelong | Lintasgayo.com – Guna mempercepat pemulihan ekonomi korban untuk pembangunan terhadap 9 unit ruko di Dusun Pasar Barat, Kampung Pasar Simpang Jumat 14/09/2020 yang lalu.

Pasca terjadi kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah warga di Dusun Pasar Barat, Simpang Tiga tersebut sudah dibersihkan dan dibangun kembali oleh Pemerintah Daerah.

Dalam hal tersebut Bupati Bener Meriah, Tgk.H.Sarkawi yang disampaikan langsung oleh Kabag humas Setdakab Bener Meriah Hasyimi, SKM.M.Kes, secara tertulis kepada Lintasgayo.com 07/10/2020 pukul 10.00 Wib.

Perlu dan penting kami sampaikan sebelumnya sudah ditayangkan di beberapa media, terkait dengan bantuan untuk pembangunan rumah yang terbakar dan dibangun melalui anggaran dari Baitul Mal Bener Meriah. kata Hasyimi

“Secara terus terang masalah ini Pemerintah Daerah sebelum pelaksanaan pembangunan dimulai sudah mengadakan duduk dan rapat bersama dengan unsur Forkopimda untuk mencari solusi dan langkah-langkah terbaik yang harus dilakukan terhadap pembangunan tersebut,” sebutnya.

Berdasarkan hasil rapat oleh unsur Forkopimda ini disepakati pembangunanya melalui Baitul Mal untuk membangun kembali rumah masyarakat yang terbakar. Agar dapat ditempati kembali baik untuk berdagang maupun rumah pribadi.

“Sekali lagi kalau ada yang mengatakan Pemerintah Daerah melecehkan pemilik dan penerima pembangunan rumah ini sepertinya dapat kita klarifikasi dengan teliti, bahwa itu tidak benar,” ungkapnya

Dapat kita katakan juga bahwa pembangunan bantuan dari Baitul Mal untuk masyarakat telah berlangsung mulai dari kejadian sampai sudah selesai.

“Adapun anggaran yang ada di Baitul Mal ini juga anggaran Aanggran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bener Meriah,” tegas Hasyimi.

“Jujur kita katakan tidak ada mengetahui pemilik pemilik dari rumah tersebut, yang jelas kita fokus membantu, terakhir mendengar ada rumah wakil Bupati Aceh Tengah setelah pembangunan berjalan,” sebut Hasyimi.

Yang jelas Pemerintah Daerah bersama unsur Forkopimda fokus membantu korban untuk membangun kembali ruko tersebut, termasuk dengan semua data kita dapat dari Kepala Desa. sebut Hasyimi.

“Maka dari itu tidak ada sedikit pun niat daripada Pemerintah Daerah untuk melecehkan terkait dengan pembangunan ini, Pemerintah Daerah juga sama sekali tidak mengetahui siapa pemilik dari rumah itu,” tutupnya.(Putra Mandala/FG)