Redelong | Lintasgayo.com – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah Drs H Hamdan MA, bersama Kasi Bimas Islam Drs H Sahirman, mengunjungi Madrasah dan Raudhatul Athfal yang terimbas Covid-19. Rabu, (7/10/2020).
Drs H Hamdan MA dalam kunjungannya selalu mengingatkan kepada kepala Madrasah dan guru untuk terus menjaga kesehatan dengan cara mencuci tangan, memakai masker dan jaga jarak minimal 1,5 meter hal ini untuk mencegah penularan Covid-19, yang saat ini wilayah Kecamatan Bukit semakin bertambah pasien Covid-19.
Selain itu Hamdan juga mengatakan, untuk semua madrasah yang proses belajar mengajarnya sementara ditutup, guru diharuskan hadir di madrasah, jangan ada yang tidak masuk.
Tujuannya agar kepala madrasah bisa memantau guru yang mengajar secara daring, kalau guru daring dari rumah kita tidak tau guru itu sedang melakukan pembelajaran secara daring atau tidak, bisa saja guru tersebut tidak di tempat dan berkumpul dengan keluarga yang lain, yang bisa saja terjadi penularan bagi masyarakat yang lain. “Jelas Hamdan.
Untuk diketahuui, terhitung 1 Oktober 2020 yang lalu, Tim Gugus Percepatan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Bener Meriah menutup Madrasah dan Raudhatul Athfal wilayah Kecamatan Bukit dan Kecamatan Bandar.
Sejumlah Madrasah ditutup proses belajar secara tatap muka, hal ini berkaitan dengan bertambahnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah tersebut.
Ada pun Madrasah dan Raudhatul Athfal wilayah kecamatan Bukit yang madrasahnya di tutup adalah Raudhatul Athfal Babussalam, MAN 1 Bener Meriah, MTsN 1 Bener Meriah, MIN 1 Bener Meriah dan MIN 2 Bener Meriah.
Sedangkan untuk wilayah kecamatan Bandar Madrasah yang ditutup adalah MIN 3 Bener Meriah, MTsN 2 Bener Meriah dan MAN 2 Bener Meriah. (ZK/FG)
Comments are closed.