Bupati Sarkawi Hadiri Pelantikan Badan Wakaf Indonesia Bener Meriah

Bupati Sarkawi serahkan sertifikat wakat di wilayah Kecamatan Gajah Putih kepada Kepala Kanwil Kemenag Aceh Dr. Iqbal, S. Ag, M. Ag
Bupati Sarkawi serahkan sertifikat wakat di wilayah Kecamatan Gajah Putih kepada Kepala Kanwil Kemenag Aceh Dr. Iqbal, S. Ag, M. Ag

Redelong | Lintasgayo.com – Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi menghadiri pelantikan pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Bener Meriah periode 2019-2023 di Aula Sekdakab Kantor Bupati, Serule Kayu, Kecamatan Bukit. Selasa 27/10/2020.

Pengurus BWI Kabupaten Bener Meriah dilantik langsung oleh Ketua BWI Provinsi Aceh Dr. H. A. Gani Isa, M.Ag, Adapun susunan pengurus BWI Kabupaten Bener Meriah periode 2019-2023 adalah Dewan Pertimbangan, Ketua Tgk. H. Sarkawi, Anggota Drs. H. Hamdani, MA, Tgk. Almuzani. Badan Pelaksana Ketua Tgk. Pakamudin, S,Sy, Wakil Ketua Drs. H.Sahirman, Sekretaris H. Hasbiallah ZA, S.Ag, Bendahara Mhd. Syahabuddin Hutasuhut, S. Ag.

Divisi Pembina Nazir Tgk. Muhammad Amin, pengelola dan pemberdayaan wakaf Muhammad Yusuf, SE, hubungan masyarakat Drs. Nawawi, kelembagaan dan bantuan hokum Samusi Purnawira Dade, SIP, M.Si, dan penelitian dan pengembangan wakaf Mahdi, MA.

Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi dalam arahannya menyampaikan, ucapan terimakasih atas hadirnya ketua BWI Provinsi Aceh dan Kepala Kanwil Kamenag Provinsi Aceh di Kabupaten Bener Meriah dalam rangka melantik pegurus BWI Kabupaten Bener Meriah periode 2019-2023.

“Selamat dan sukses kami ucapkan kepada pengurus Badan Wakaf Indonesia di Kabupaten Bener Meriah yang baru dilantik, semoga saudara dapat amanah dalam mengemban tugas ini, karena wakaf merupakan amanah umat yang nilai ibadahnya sangat tinggi jika tersalurkan sesuai tuntunan agama sehingga bisa mambawa kamslahatan bagi umat,” kata Bupati.

Lebih jauh disampaikan Sarkawi, banyak masyarakat yang belum memahami tentang pentingnya wakaf, karena itu, peran BWI Kabupaten Bener Meriah yang baru dilantik diharapkan agar bisa memberikan edukasi terkait wakaf kepada masyarakat.

Secara tegas disampaikan BWI juga wajib melindungi tanah wakaf yang berstatus wakaf ataupun yang akan berlebih fungsi atau status. Mari kita jadikan wakaf sebagai budaya, jika sudh membudaya maka anak cucu kitapun akan ikut untuk melaksanakan wakaf juga,” ujar Bupati.

Sementara itu Ketua BWI Provinsi Aceh Dr. H. A. Gani Isa mengatakan wakaf bukan saja wakaf tanah, tapi juga bisa wakaf uang, bayangkan berapa jumlah yang terkumpul jika sejak sekarang kita semua mulai melakukan wakaf uang tetapi banyak modelnya.

“Mari kita realisasikan kerja kita dengan beramal, mengabadikan nilai harta yang diberikan Allah kepada kita yang sekaligus juga milik Allah,” ucapnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr. H. Iqbal, S.Ag, M.Ag pada kesempatan itu menyampaikan, BWI merupakan mitra Kemenag baik di tingkat pusat maupun ditingkat daerah, tujuannya untuk membantu umat.

Potensi wakaf akan sangat besar manfaatnya bila  dikelola dengan baik dan profesional. Kementerian Agama Provinsi Aceh itu mengajak pengurus BWI Kabupaten Bener Meriah untuk sedianya melakukan pemberdayaan umat dengan mengembangkan wakaf produktif.

Kegiatan turut hadir dalam pelantiakn Staf Ahli Bupati, Asisten Pemerintahan dan Kesmas Setdakab Bener Meriah, Kadis Syariat Islam, Kepala Kamenag Bener Meriah, Ketua TP-PKK dan sejumlah pejabat lainnya dilingkungan Pemerintah Daerah. (Putra Mandala/FG)

Comments are closed.