Redelong| Lintasgayo.com – Banjir bandang yang disertai tanah longsor menerjang Delapan (8) Unit rumah warga setempat dimana rumah masyarakat tsb mengalami rusak berat dan ringan akibat bencala alam tepatnya di kampung Wihni Durin, Kecamatan Syiah Utama, Kabupten Bener Meriah. Peristiwa bencana alam tersebut terjadi pada pukul 17.00 WIB, Sabtu (16/1/2021).
*Keterangan Nasaruddin Reje Kampung Wihni Durin, mengatakan, “dari delapan (8) rumah yang rusak tiga (3) diantaranya rusak berat yaitu milik Sdr. Albirri, M Yusuf dan Afrijal Siregar. Sedangkan lima rumah yang mengalami rusak ringan adalah milik Sdr. Sigit Wahyudi, Iswadi, Samsul Bahri, Salman Farisi dan Supriadi.”
Nasruddin juga mengatakan kepada Media, “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun kerugian matriil diperkirakan +_ 70 jt-an,”.
Lebih lanjut Nasrudin mengatakan bencala alam terjadi Bersamaan datangnya banjir bandang akibat curah hujan dlm beberapa hari dengan intensitas tinggi ditambah lagi turunnya tanah dari ketinggian yang berada di belakang perkampungan warga di Kp.Wihni Duren sehingga tanah longsor tsb menimpah beberapa unit rumah warga setsmpat.
Sementara itu Juga komandan kodim 0119 Bener Meriah, Letkol Inf Valyan Tatyunis membenarkan kejadian tersebut dan langsung meninjau lokasi bersama 30 org pers kodim 0119/BM ke TKP guna membersihkan sisa material dengan mengunakan alat tradisional bersama warga setempat sambil menunggu alat berat untuk membersihkan badan jalan.
Akibat Banjir Bandang tersebut jembatan yang menghungkan Dusun Arul Item dengan Dusun Arul Munte Kp.Wihni Duren untuk sementara tidak dapat di lalui dan Aliran listrik di Desa itu juga padam di karnakan beberpa tiang listrik roboh
“Tapi kami sudah lakukan koordinasi dengan pihak BPBD,yang terjun kelokasi untuk mendata kerugian tersebut
apa-apa saja kebutuhan yang diperlukan terkait kejadian itu ,” tutup Dandim kepada Media. (LG03)
Comments are closed.