Asah Kemampuan Prajurit, Kodim 0119 Bener Meriah Gelar Latorsar

Redelong| Lintasgayo.com – Komando Distrik Militer 0119/BM mengevaluasi Latihan Perorangan Dasar yang di gelar selama tiga minggu mulai dari tanggal 11/01/ sampai 29/01 Latihan Perorangan Dasar (Latorsar) di ikuti oleh seluruh personil kodim di lapangan apel Jln Jalur Dua Pacuan Kuda, Desa Wonosobo, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah. Rabu (27/01/2021)

Dandim 0119/BM Letkil Inf Valyan Tatyunis melalui Perwira Seksi Operasi (Pasiops) mengatakan latihan bagi seluruh prajurit ini bertujuan untuk menjaga dan mengasah kemampuan personil secara perorangan dalam bidang dasar tempur prajurit.

“Sebagai seorang prajurit harus menjaga dan mengasah kemampuan militer yang pernah ia dapat di lembaga pendidikan untuk menunjang dan mendukung tugas di lapangan,” katanya.

Menurut Pasi Ops, Kendati pun Prajurit Kodim 0119/BM merupakan prajurit kewilayahan yang mempunyai tugas menyelenggarakan pembinaan kemampuaan pertahanan negara dan pendayagunaan sumber daya nasional yang ada di daerah.

“Terlepas dari itu Prajurit kewilayahan tetap merupakan Prajurit TNI yang wajib menjaga dan mengasah kemampuan tempurnya, agar menjadi prajurit militan dan profesional” ucap Pasi Ops
Latihan yang di laksanakan selama tiga minggu dari tanggal 11 januari sampai 29 januari, dan seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman tertib seperti yang di harapkan.

Dari hasil latihan yang meliputi beberapa materi seluruh prajurit kodim 0119/BM terlihat semangat, antusias dan moril yang tinggi serta militan juga cekatan dalam latihan ini.

Evaluasi ini, kata Pasiops sekaligus untuk mengukur dan menilai sejauh mana prajurit menerima materi yang di ajarkan, juga untuk memperbaiki kesalahan yang ada selama latihan tersebut.

“Dari hasil evaluasi secara keseluruhan prajurit dapat menerima juga memahami apa yang di berikan oleh gumil dan rangkaian latihan berjalan sesuai SOP yang ada,” katanya.

Kedepannya masih ada program program latihan yang harus di laksanakan untuk terus menjaga dan mengasah kemampuan prajutit kita. Lebih baik siap tidak di gunakan dari pada tidak siap tetapi digunakan,” pungkasnya. (LG03)

Comments are closed.