Redelong| Lintasgayomcom – Yayasan Leuser Internasional (YLI) melalui Pokdarwis Tingkem menyalurkan bibit pohon kepada petani di seputaran puncak Origon, Minggu ( 04-04-2021). Bibit – bibit pohon tersebut diserahkan langsung oleh Direktur YLI, Said Fauza Baabud. Bibit – bibit tersebut akan ditanam dibeberapa titik lokasi perkebunan milik masyarakat yang masih termasuk kawasan Origon.
“Tahap pertama, ada sekitar 300-an bibit alpukat yang disalurkan, target penyaluran bibit adalah petani – petani yang kebunnya berada disekitaran Origon, ini adalah langkah awal proses reboisasi di Origon,” ucap Novriyandi, ketua Pokdarwis Tingkem lewat keterangan persnya.
Novriyandi menjelaskan, bibit – bibit yang dipilih adalah bibit pohon yang bisa menghasilkan buah. Pertimbangan ekonomis menjadi salah satu alasan mengapa bibit yang disalurkan adalah bibit pohon jenis alpukat.
“Tujuan utama kita tetap menjaga sistem ekologis, namun tidak melupakan juga aspek ekonomis. Pohon – pohon ini akan menjadi tanaman tumpang sari. Kelak, selain kopi, petani – petani disekitaran Origon dapat menambah income lewat tanaman alpukat,” kata Novriyandi.
Gunung Origon, katanya, merupakan salah satu gugusan Taman Nasional Gunung Leuser, sekaligus tempat tinggal beberapa jenis flora fauna dilindungi, pemasok oksigen, juga air bersih bagi desa – desa sekitar, seperti Desa Tingkem, Desa Gunung Teritit, Desa Kutekering, Desa Kutelintang, dan beberapa lagi desa yang masuk kawasan Aceh Tengah.
Pada kesempatan itu, Direktur YLI, Said Fauza Baabud mengajak petani untuk tetap menjaga ekosistem sekitar Origon, seperti memperhatikan ketersediaan pakan burung, burung berfungsi menjaga keseimbangan hama kopi. Said juga mengajak petani untuk menjaga pohon guna menjamin tersedianya air bersih dimasa yang akan datang.
“Kalau kita tidak menjaga sumber air bersih. Bagaimana nanti petani kopi bisa mencuci atau membersihkan kopi-kopinya ?,” tegasnya.(Syah Antoni/Ihfa)
Comments are closed.