Rakerda Dekransda Aceh 2022 Warisan Leluhur Dan Kearifan Lokal

Takengon | lintasgayo.com – Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah didampingi Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) se-Aceh Tahun 2022 yang dilangsungkan di lapangan Setdakab Aceh Tengah, Jum’at (03/06).

Hadir dalam acara pembukaan bahkan tahunan yang dirangkai dengan Pameran Produk Unggulan pengrajin di bawah binaan Dekranasda ini, Ketua Dekranasda Aceh Dyah Erti Idawati, seluruh Dekranasda Aceh Tengah Puan Ratna, serta ketua dan pengurus Dekranasda dari 23 Kabupaten/ Kota di Provinsi berjuluk Serambi Mekah itu.

Dalam sambutannya, Gubernur Nova Iriansyah mengatakan Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/ Kota siap mendukung semangat
Dekranasda dalam mengembangkan produk-produk para pengrajin yang dihasilkan oleh masyarakat.

Gubernur menyebutkan, dukungan pengembangan produk-produk kerajinan yang dihasilkan masyarakat bukan hanya sebatas upaya keberlangsungan ekonomi dan usaha pengrajin semata, melainkan ada suatu tanggungjawab yang melekat dalam upaya pelestarian warisan leluhur dan kearifan lokal.

“Karena kita ketahui produk-produk kerajinan rakyat didaerah kita juga terkait dengan warisan leluhur dan kearifan lokal,” ujar Nova.

“Mengembangkan kerajinan rakyat, berarti kita juga telah berjasa mempertahankan identitas dan budaya daerah,” sambungnya.

Nova mengingatkan, agar hasil-hasil kerajinan dari daerah Aceh dapat berkembang dan dikenal luas oleh masyarakat luar, para pengrajin hendaknya dapat mengintegrasikan kebutuhan informasi tekhnologi informasi dewasa ini melalui pemanfaatan platform digital berbasis Revolusi Industri 4.0, karena dapat menjangkau pasar yang lebih luas, lebih cepat dan beragam.

“Sudah saatnya para pengrajin kita memanfaatkan platform digital dan marketplace, untuk menjangkau pasar yang lebih luas,” tegas Nova.

Dia juga menaruh harapan agar para pengrajin di Aceh tetap semangat dan optimis dalam menjalankan industri-industri yang telah bergerak selama ini dari rumah-rumah penduduk.

Sementara itu, Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi atas terlaksananya hajatan besar Dekranasda wilayah Provinsi Aceh di Kota Takengon. Karena menurutnya, melalui pelaksanaan kegiatan ini akan mampu meningkatkan semangat dan motivasi bagi para pelaku usaha, dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, khususnya penggiat ekonomi kreatif, UMKM dan sektor pariwisata di Kabupaten Aceh Tengah.

“Kami merasa bangga dan menyambut baik terlaksananya kegiatan ini di Kabupaten Aceh Tengah. Karena dengan adanya acara ini tentusaja akan mampu menjadi wadah dalam menghimpun seluruh penggerak, pecinta, dan penikmat kerajinan daerah untuk mengembangkan industri kerajinan daerah di Aceh, terutama di Kabupaten Aceh Tengah,” kata Shabela.

Dalam kesempatan itu, Bupati Shabela turut mengajak para peserta dan tamu yang hadir memeriahkan Pagelaran Rakerda Dekranasda Aceh, di Takengon, untuk menikmati berbagai objek wisata dan keindahan alam di Kabupaten Aceh Tengah.

“Sembari menyukseskan Rakerda, mari kita menyempatkan diri menikmati keindahan panorama alam dan objek wisata yang ada didaerah ini, agar badan kita segar dan pikiran kita tenang.” Ajak Shabela.

Rakerda Dekranasda dan Pameran Produk Unggulan Daerah tersebut, berlangsung selama tiga hari. Sebanyak 23 kabupaten/ kota ditambah Dekranasda Aceh serta UMKM dari nomor daerah di Aceh turut menyemarakkan acara dengan membuka Stand yang menampilkan aneka produk unggulan mereka. (Rel/LG010)

Comments are closed.