Siapa Keluarga Reje Linge Mulai Terungkap

Ridwanta Lingga, H. Ibrahim Rufin dan Reduk (Lintas Gayo | Aman Renggali)
Ridwanta Lingga, H. Ibrahim Rufin dan Reduk (Lintas Gayo | Aman Renggali)

Takengon | Lintas Gayo – Siapa-siapa keturunan Raja (Reje) Linge mulai terungkap kepermukaan paska pengukuhan Tgk. Iklil Ilyas Leube sebagai pemangku Reje Linge ke-20 yang dilakukan di Buntul Linge Aceh Tengah, 28 Februari 2013 lalu.

Sejumlah keluarga Reje Linge mulai melakukan upaya pelurusan sejarah dan mengajukan keberatan atas pengukuhan yang di gagas secara spontanitas oleh Fauzan Azima tersebut.

Seperti yang dilakukan keluarga Reje Linge dalam musyawarah keluarga besar Reje Linge pada Sabtu malam Minggu 09 Februari 2013 jam 19.00-01.00 WIB bertempat di kediaman S. Sukarman Aman Feri Blang Kolak 2 Takengon, mereka keberatan atas pengukuhan tersebut.

Rapat Silsilah Keturunan Ampun Thaleb dan Asa (Lintas Gayo | Aman Renggali)
Rapat Silsilah Keturunan Ampun Thaleb dan Asa (Lintas Gayo | Aman Renggali)

Acara musyawarah keluarga Reje Linge diikuti oleh keturunan Ampun Thalib dari keempat istrinya serta keturunan Asa yang tersebar di beberapa kota diantaranya Gayo Lues, Lhokseumawe, Medan, Takengon, Langsa dan Bener Meriah. Acara ini dipimpin oleh H. Ibrahim Rufin yang sengaja datang khusus dari Lhokseumawe berlangsung hangat namun penuh kekeluargaan.

Inti acara adalah membuat daftar silsilah turunan keluarga dari keempat istri tersebut diatas oleh S. Sukarman Aman Feri dengan menuliskannya di kertas Karton Putih yang disaksikan oleh semua yang hadir termasuk peneliti dan Tim Litas Gayo. Menyangkut ini pihak keluarga memberikan rekomendasi kepada peneliti untuk menggunakan data silsilah tersebut.

Daftar rapat Keturunan Ampun Thaleb (Lintas Gayo | Aman Renggali).
Daftar rapat Keturunan Ampun Thaleb (Lintas Gayo | Aman Renggali).

Dipenghujung acara, Juhursyah salah satu tururan Reje Linge mengatakan, Pengukuhan Reje Linge Tgk. Iklil Ilyes Leube ke-20 pada Senin 28 Januari 2013 di Buntul Linge tidak sah karena tidak memenuhi syarat pengukuhan Reje Linge yakni tidak adanya kesepakatan keluarga Reje Linge dan pengukuhan itu tanpa adanya ritual Opat Sagi Pendari (Pasak Gading, Pasak Oneng, Pasak Reje Guru dan Pasak Lot). Seharusnya pengukuhan Reje Linge harus disahkan oleh keempat pasak tersebut. Tegasnya

Selanjutnya, S. Sukarman Aman Feri menegaskan tidak perlu ada pengukuhan Reje Linge jika tidak ada dampak nyata terhadap masyarakat Linge Raya baik dari aspek ekonomi, adat, agama, budaya dan pelurusan sejarah.

Musyawarah Keluarga Reje Linge ini dihadiri seluruh keluarga besar Reje Linge. Diantaranya dari turunanan Dewa, Cayamani, Sasa, Asa dan Beno. Mereka turut menggundang peneliti muda Salman Yoga S serta Tim Lintas Gayo atas penilaian media yang paling giat memberitakan hal-hal yang berkaitan dengan sejarah Gayo, termasuk Linge. (Alaska/red.03)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

3,627 comments

  1. Ayo bersatu.. agar asal-usul nenek moyang kita diketahui dunia… toh kita masih satu keturunan.. bersyukur kita mulai tersadar untuk menyusun silsilah gayo.. yg selama ini tertidur dgn kondisi.. ayo gayo bangkit.. Jika tujuannya hanya untuk meng claim sbg reje.. siap2lah rakyat gayo akan menuntut rejenya kelak di Akhirat atas apa yg telah diperbuat untuk rakyat nya… Jadi lebih utama untuk mengangkat penelusuran silsilah nenek moyang terlebih dahulu daripada saling claim atas keturunan reje linge.. yg ujung2nya akan dimintai pertanggung jawaban atas kepemimpinannya..

  2. Mengenai sejarah Reje Linge saya juga ingin komentar sedikit krn disini Pariban saya juga dekat dgn keluarga Reje Linge, yaitu Hamdansyah bin Zakaria bin Rali bin Tinyo Langit bin Muyang Geurpa Pulo Kampai menurut beliau dia adalah merupakan orang linge Asli yg sudh lama merantau ke Kutacane negeri kebun sere salah satu tanda bahwa pariban saya tidak bisa memakan burung lengkio berwarna kuning karena merupakan pantangan. Terkadang beliau sering datang jiarah kemakam Keramat Reje linge. Tapi beliau blm berani utk menyatakan diri ke khalayak umum bahwa siapa dirinya.

  3. saya juga tidak setuju dengan pengukuhan ikil sbg raja linge ke 20, saya memang tidak mengetahui banyak tentang silsilah reje linge, , almarhum kakek adalah org asli linge, dan beliau wafat ketika almarhum ayah masih kecil,kakek bernama mat genta, dan mempunyai dua org anak, satu perempuan dan satu laki”, dan saya sendiri adalah putra bungsu dari anak laki” kakek tsb, sedangkan saudara perempuan ayah semua keturunannya masih tinggal dan menetap di linge, , almarhum ayah bernama mat ali (m.ali), atau lebih di kenal dengan nama aman nasir atau guru lede,dan semua keluarga kami sudah pindah ke bener meriah,
    saya tidak tau saya keturunan dari merah yg mana, karena almarhum ayah bukan tipe org yg suka bercerita banyak, tapi sampai sekarang kami masih menyimpan benda” penting kerajaan, seperti cincin adi genali, tembuni sultan genali dan sebuah mata pancing tanpa insang, yang almarhum ayah dulu menyebut nya kik betul,

    salam hangat saya..kepada bpk.ir.sibayak lingga..salam persaudaraan, saya tinggal d banda aceh.

  4. Dengan hormat,

    Saya sedang menulis buku mengenai sejarah kerajaan-kerajaan Nusantara. Apakah saya dapat memperoleh data mengenai raja-raja yang memerintah di Linge dari raja pertama sampai raja terakhir? Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan banyak terima kasih. Email saya ivan_taniputera@yahoo.com

    Salam hangat,

    Ivan Taniputera

  5. Dengan hormat,

    Saya Ivan Taniputera sedang menulis buku sejarah kerajaan2 Nusantara. Apakah saya dapat memperoleh lebih banyak data mengenai raja-raja yang berkuasa di Linge, yakni mulai dari raja pertama sampai sekarang? Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan banyak terima kasih.

    Salam hangat,

    Ivan Taniputera

  6. suderengku urang gayo. ike manuk tetap mukuru,ike gajah tetap mukawan seduduk sesuk seimbang bahu ari buntul linge gere osop i pedenen,manut ipelipen tatapi masih mutunes mubenang sejarah ku turun teran dirie “sebayak linge” kumpuni kejurun mude abdul muthaleb.

  7. yang saya sarankan untuk tahap awal sudah berjalan lancar, hangat dan semangat….berijin, seteruse perlu atau gere perlu tentang eksistensi Reje LInge untuk rakyat…teserah ku kite urang gayo mujewebe, ike lagu ungkapan Ananda Fauzan bertujuan Mempersatukan Urang Gayo saya setuju….. tapi ke ngenal kaya harta dan popularitas…oya surut mulo… salutku ku Abang Herli singe mufasilitasi pertemuan keluarga…

  8. TABI SERINEN KU SITETUE.
    YANG MEMANGKU JABATAN TERAHIR REJE LINGE BUKAN KETURUNAN RAJA YANG ASLI TAPI BERUPA TITIPAN PERJANJIANYA TIGA PRIODE *SUNUT” HARUS DI KEMBALIKAN KEPADA PEMEGANG KEKUASAN YANG SAH TAPI KEMUDIA MERDEKA SEHINGGA TIAK ADA LAGI KERAJAAN. ARTINYA KETURUNAN RAJA LINGE ASLI MENGHILANG ENTAH KEMANA… TAPI YANG JELAS SEMUA ORANG GAYO KETURUNAN REJE LINGE.

  9. kakek saya pernah blg bahwa kami keturunan asli reje linge, klu bs di blg saya keturunan ke-17, nama kakek saya M. Damin, bekas anggota DPRD kutacane pd masa pemerintahan bupati h. syahadat. pengukuhan reje linge ke 20 membingungkan saya, krn saya masih keturunan ke-17. mohon petunjuk dari tim pengkaji…….. untuk bahan pertimbangan, silahkan tanya kepada ahli kunci di buntul linge dan tanyakn nama kakek saya, krn saya emang pernah skali kesana…..

    1. apa yang disebutkan Mhd Ligga saya tambahkan nenek kami lahir di linge, dan masih punya sawah di sekitar buntul linge yang sudah dikuasai oleh orang lain karena nenek kami meninggalkan linge sudah hampir ratusan tahun

  10. pertanyaan Om Sabela, ssoal mana keturunan linge asli, saat konfil….Jawaban, setahu saya justru keturunan linge yang dipercayakan sebagai Tim Monitoring Masalah Keamanan (TMMK) dan Melalui Dialog antara Pemerintah RI-GAM…yaitu Bapak H Ibrahim Reufin…kalau belum percaya tanya saja Fauzan Azima atau Iklil Ilyas Leube. terima kasih

  11. sebaiknya ada sebuah tim independen untuk tapak tilas mengenai keberadaan keturunan reje linge dan menentukan siapa sebenarnya yang layak dan sah sebagai pemangku reje linge selanjutnnya, baik dengan cara tes DNA bagi seluruh keluarga yang ingin di nobatkan sebagai reje linge, cara ini cukup ilmiah dan kita yakin semua dapat menerima hasil test tersebut dengan arif dan bijaksana. dengan demikian jika calon2 raja maupun yang sudah di nobatkan menjadi raja memang benar-benar keturunan raja linge pihak keluarga dapat dengan segera bermusyawarah dan menjalankan opat sagi pendari,pasak oneng, pasak reje guru dan pasak lot.