Takengen | Lintas Gayo ā Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Tengah akan mensurvey (mendata) kendaraan angkutan barang dan kendaraan penumpang tanggal 13 hingga 17 Oktober 2011. Survey dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, sesuai surat keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan, No. 136/KP 136/2011 tanggal 21 Juli 2011 tentang tim Pelaksanaan Survey Asal-Tujuan Transportasi Nasional tahun 2011.
Tujuan survey tersebut untuk memotret pergerakan kendaraan penumpang dan kendaraan barang dalam waktu serentak di seluruh Indonesia.Ā Hasil yang diperoleh berupa data akan menunjukan situasi dan karakteristik jalan.
Ada dua tehnik survey yang dilaksanakan, mencatat secara manual dan tehnik wawancara. Survey di sisi jalan akan dilaksanakan dua shift yang masing-masing selama 8 jam. Dan akan mengambil lokasi di Kampung Isaq Kecamatan Linge, untuk mencatat jumlah kendaraan yang keluar masuk Kabupaten Aceh Tengah dari arah Kabupaten Gayo Lues.
Lokasi kedua, terminal bus angkut umum Takengen. Selain menghitung arus kendaran ngkutn umum juga akan mewawancarai penumpang dan supir angkutan umum yang memiliki ijin trayek.Ā Jelas Mirda Alimi S. S.E.,M.Si, Kepala Dinas Perhubungan Aceh Tengah, usai memberikan pelatihan kepada tim Pelaksanaan Survey Asal-Tujuan Transportasi Nasional tahun 2011.
Untuk survey tersebut, Dinas Perhubungan melaksanakan pelatihan bagi surveyor selama satu hari, Selasa (4/10/2011), di kantor dinas Perhubungan Aceh Tengah dengan nara sumber Kepada Dinas Perhubungan Aceh Tengah dan Gartika Setiya Nugraha, S.T., M.Si dari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
āDiperlukan pelatihan bagi surveyor dalam pendataan di lapangan untuk melengkapi questioner yang akan diisi sesuai petunjuk dari Kementerian Perhubungan. Ada 8 orang tenaga surveyor dari unsur mahasiswa, supervisor dan kepala pos dari pihak LLAJ dan Kepolisian,ā, kata Mirda, Selasa (4/10), kepada wartawan.
āData hasil survey tersebut bisa bermanfaat dalam mengambilĀ kebijakan perencanaan bagi pemerintah dalam mengembangkan system transportasi nasionalā, pungkas Mirda seraya menambahkan bahwa saat dilaksanakan survey 4 hari itu masyarakat tidak perlu cemas karena bukan rajia kelengkapanĀ surat-surat kendaraan.(Wen Rahman)