Maret Digelar Temu Sastrawan Numera di Padang

Padang | Lintas Gayo – Pemerintah Kota Padang lewat Dinas Pariwisata Kota Padang pada 16-18 Maret 2012 mendatang menggelar even internasional yaitu Temu Sastrawan Numera (Nusantara Melayu Raya). Even ini diharapkan dapat mempromosikan pariwisata kota Padang khususnya dan Sumatera Barat umumnya, sebab para pesertanya melibatkan para sastrawan dari negara tetangga, diantaranya Malaysia, Brunei Darussalam, Philifina, Singapura dan Thailand.

Kepala Dinas Kota Padang Dr. Edi Hasymi menyambut baik even Temu Sastrawan Numera ini dan berharap agenda yang direncanakan dapat berjalan sukses. Pemerintah Kota Padang menyokong kegiatan-kegiatan yang dapat mempromosikan potensi pariwisata daerah.

“Panitia sudah dibentuk dan saya berharap semua dapat bertugas dengan baik, kita sambut para tamu dari luar negeri sebaik mungkin,” ujar Edi Hasymi di Padang.

Ketua Pengarah Temu Sastrawan Numera Dra. Hj. Sastri Bakry, Akt., M.Si., Ahad (22/1) mengatakan, Temu Sastrawan Numera untuk pertama kali dilaksanakan di Padang, Sumatera Barat, Indonesia. Baca Sastra Numera digagas oleh Sastrawan Negara Malaysia Dato’ Ahmad Kamal Abdullah (Kemala), dan untuk kegiatan di Padang digagas oleh penulis-penulis muda.

“TSN-1 ini bertema ‘Sastra, Bahasa, dan Budaya Melayu’. Rangkaian kegiatan meliputi, Seminar Internasional, Silaturahim Sastrawan, Lomba Baca Puisi, Bazar dan Peluncuran Buku, Malam Baca Puisi bersama Sastrawan Numera, serta Wisata Sastra,” ujar Sastri Bakry, penulis novel Kekuatan Cinta yang saat ini filmnya sedang digarap Sutradara Irwan Sardi untuk tayang di Indonesia dan Malaysia.

Khusus Silaturahim Sastrawan, jelas Sastri Bakry, bertujuan untuk mengkaji persoalan-persoalan yang berhubungan dengan budaya dan sastra Melayu. Kegiatan ini diikuti para sastrawan yang diundang dari negara-negara terkait. Kegiatan diskusi direncanakan di Taman Budaya Sumatera Barat.

“Dari acara ini diharapkan akan lahir berbagai pemikiran dan rekomendasi tentang persiapan kegiatan TSN di tahun-tahun yang akan datang. Boleh jadi Sumatera Barat tuan rumah kembali, tak tertutup kemungkinan juga daerah-daerah lainnya di Tanah Air ikut berpartisipasi menjadi Tuan Rumah. Tujuannya satu, agar semangat TSN dapat menyebar ke seluruh pelosok negeri,” harapnya.

Ditambahkan, pada kesempatan itu pula akan diluncurkan Buku Puisi karya penyair-penyair muda Indonesia (150 puisi) yang lolos seleksi dan sebelumnya mereka mengikuti Lomba Cipta Puisi Padang 2011. Selain itu diluncurkan novel “Mengurai Rindu” karya Bu Guru Nang Syamsuddin yang saat ini dalam proses terbit di Jogja.

Menurut Sastri, seluruh peserta TSN yang diundang mendapat fasilitas akomodasi dan penginapan, transportasi selama 2 hari (16-17 Maret 2012). Transportasi peserta dari daerah asal ke lokasi acara ditanggung masing-masing peserta. Di penghujung acara peserta akan mengikuti agenda wisata sastra, salah satunya mengunjungi Rumah Puisi Taufiq Ismail di Aie Angek Tanah Datar.

Panitia telah menyebarkan undangan ke sejumlah sastrawan baik di tanah air maupun di luar negeri via email masing-masing. Diharapkan Sastri, bagi sastrawan dan penulis muda lainnya yang belum terjangkau oleh panitia, dapat mengirimkan alamat email ke ke panitia via nomor 0813 7444 2075 dan nantinya panitia akan mengirim undangan susulan.

“Semoga rangkaian acara yang kita selenggarakan ini sukses dan tentu saja punya makna bagi sastra dan budaya Melayu yang merupakan akar budaya kita,” harap Sastri Bakry. (SP/Red.03)

.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.