Nurhayati Sahali Raih Top Leader of The Yeard 2011

MENJADI perempuan yang aktif di ranah publik khususnya politik tidaklah mudah. Namun, ati panggilan akrab dari seorang  perempuan energik yang  bernama lengkap nurhayati, melakoninya  dengan senang hati. Kiprahnya di bidang politik terbilang sudah cukup lama yakni sejak tahun 1998. Darah kepemimpinan sudah mulai tertanam di dalam dirinya sejak ia duduk di bangku lanjutan SMP. Ia kerap dipercayakan sebagai ketua kelas, ketua osis dan ketua beberapa organisasi. Hingga pada akhirnya diamanahkan menjadi ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Gayo Lues tahun 2003-2011. Disamping  amanah tersebut, juga mengetuai yayasan pendidikan, sosial dan dakwah. Serta tergabung dalam beberapa organisasi perempuan dan kemasyarakatan.

Tampil dalam domain politik mendapatkan tantangan tesendiri bagi seorang perempuan yang  berdomisili di daerah yang paternalistik seperti Gayo Lues. Karya perempuan masih terasa dimarginalkan. Namun, berbekal keteguhan dan kerja keras serta moto “berkarya dan bekerja dengan penuh cinta” mengantarkan perempuan yang dijuluki  Ibunda Anak Yatim  ini menjadi satu-satunya perwakilan perempuan yang terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Gayo Lues.  Hal tersebut membawa dampak positif bagi kancah perpolitikan di Gayo Lues.

Beragam penghargaan dan prestasi telah ia sudah koleksi sejak SD. Belum setahun duduk di kursi legeslatif, Mei 2010 Nurhayati mendapatkan penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlinduangan Anak di Takengon Aceh Tengah pada acara Expo Budaya Leuser kategori Pelopor Kepemimpinan dan Politik Perempuan.

Belum lama ini tepatnya 3 Maret 2012 ditengah kesibukannya perempuan yang bersuamikan Ahmad Zaini Hasan, S.Pd.I, SH ini, kembali mendapatkan penghargaan berupa  Top Leader Of the Yeard 2011 yang diadakan oleh Yayasan Citra Insani  di Jakarta. Penganugerahan ini diberikan berdasarkan rujukan dari media massa, baik cetak maupun elektronik, LSM, tokoh masyarakat dan pihak-pihak lain yang menjadi sumber informasi. Bersamaan dengan Nurhayati diundang juga 23 penerima reward lainnya yang berasal dari Sumatera, Jawa, Sulawesi, Maluku, Kalimantan dan Nusa Tenggara Timur. Mereka terdiri atas berbagai elemen diantaranya pejabat DPR, dan Kepala Dinas dan Kepala Daerah (Bupati /Wakil bupati) dan Organisasi.

Dalam sambutannya mewakili  peserta yang lain, Nurhayati menyampaikan bahwa ”Kita harus bermanfaat dimana saja dan kapan saja. Bekerja harus dengan ikhlas, karena dengan keikhlasan kita tidak akan pernah lelah sehingga apabila kerja-kerja tidak dihargai, maka kita tidak akan pernah kehilangan energi untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa ini. Bekerjalah dengan penuh cinta….”

Penganugerahan tersebut diberikan langsung oleh Dr.H.Noldy Palenkahu,M.Pd Ketua Bidang Pendidikan Lembaga Pengkajian Kehidupan Bernegara Dikti Jakarta.(Syamsiar, SP/red.04)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.