Takengon | Lintas Gayo – Seni mozaik karya seorang pelukis muda asal Bebesen Aceh Tengah Irwansyah, S. Pd, dipamerkan di kegiatan lomba lukis “Lut Tawar Ku” yang digelar Lintas Gayo bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Aceh Tengah, Kamis (22/03/2012) kemarin.
Irwansyah yang menjadi dewan juri lomba lukis, Kamis (22/03/2012) mengatakan dirinya telah menggeluti seni mozaik ini sejak tahun 1998 waktu dirinya duduk di bangku Sekolah Menengah Industri Kerajinan (SMIK) di Aceh Besar. Dan saat itu dia bergabung di Yuke Gallery Banda Aceh didirikan Khalisuddin.
Seni rupa ini terus digeluti alumni Universitas Negeri Medan (Unimed) ini hingga kini, dan berhasil sejumlah membuat karya mozaik dalam bentuk kaligrafi. “Insya Allah dengan dukungan Lintas Gayo akan kita gelar pamerannya,” gagas Irwansyah.
Seni mozaik yang dipamerkan Irwansyah yang punya nama akrab Item ini terbuat dari pasir pantai dan pasir gunung yang dibawanya dari pulau Sabang dan Lhoksemauwe beberapa tahun lalu.
“Pasir dari daerah-daerah tersebut sangat berbeda dengan pasir-pasir yang ada di kawasan lain”, ujar sosok yang sehari-harinya menjadi seorang guru seni di SMAN 4 Takengon ini. Dia juga punya keahlian dalam melukis, membuat karikatur dan miniatur.
Selain seni mozaik yang akan dipamerkan dalam lomba lukis ini sejumlah foto karya fotografer-fotografer yang tergabung dalam Gayo Fotografer Club (GFC) juga turut dipamerkan di acara lomba lukis yang digelar di Umah Pitu Ruang Kemili Takengon yang bertepatan dengan hari Air Sedunia, 22 Maret 2012 tersebut. (Darmawan Masri/red.03)
tidak dapat di pungkiri seniman gayo memang tidak pernah kalah dalam segala hal. namun terkadang kurang di perhatikan dan terpublikan.