Mustawalad*)
TANGGAL 09 April 2012. Jam telah menunjukan pukul 17.00 WIB, Ruslan mengambil handphonenya dan menghubungi seseorang. Ada nada tersambung di seberang. Menunggu beberapa saat, orang yang dituju tidak kunjung menjawab. Ruslan kemudian mematikan panggilan keluar dari handphonenya.
Beberapa saat berselang.Ada nada panggilan masuk di handphone. Ada tulisan “Tagore Calling. ”Orang yang sebelumnya dihubungi, tidak membalas panggilannya, ternyata balas menghubungi. Kemudian terjadilah komunikasi diantara mereka.
“Selamat, kamu pemenang dalam pilkada ini,” ucap Tagore kepada Ruslan
Walaupun kemudian secara basa-basi Ruslan mengatakan kepada Tagore bahwa perhitungan belum selesai dan masih ada waktu dalam perhitungan suara.
“Kalau kamu memimpin Bener Meriah jangan kejam,” kata Tagore lagi, seolah tak menggubris apa yang disampaikan oleh Ruslan.
Ya, percakapan itu terjadi beberapa saat setelah proses perhitungan suara disejumlah Tempat Pemilihan Suara (TPS) di Kabupaten Bener Meriah mulai dilakukan.
Ruslan Abdul Gani yang akrab dipanggil Ruslan merupakansalah satu kandidat Bupati Bener Meriah yang ikut dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2012 ini. Dan Tagore yang memiliki nama lengkap Tagore Abu Bakar merupakan Bupati Bener Meriah periode sebelumnya yang mencalonkan diri lagi menjadi Bupati untuk periode kedua di Kabupaten Bener Meriah provinsi Aceh.
Untuk pilkada 2012 ini di kabupaten Bener Meriah ada 8 (delapan) pasangan calon bupati dan wakil bupati yang ikut bertarung untuk memperebutkan posisi Bener Meriah 1.
Mereka adalah Hamdani dan Binakir dengan nomor urut 1. Sri Wahyuni – Sahirman nomor urut 2. M. Arifin – Misriadi nomor urut 3. M. Aris – Razali nomor urut 4. Tagore Abu Bakar – Aldar Abu Bakar nomor urut 5. Ruslan Abdul Gani – Rusli M. Saleh nomor urut 6. Ismail – Ramli nomor urut 7. Dan, Marzuki – Salasiah nomor urut 8.
Tetapi seperti telah diperkirakan oleh banyak masyarakat di BenerMeriah, menurut mereka yang betul-betul bersaing dalam Pilkada Bener Meriah kali ini hanyalah pasangan Ruslan Abdul Gani – Rusli M. Saleh yang dikenal dengan sebutan R2 dan Tagore Abu Bakar – Aldar Abu Bakar dikenal dengan sebutan pasangan GOLD.
Rapat pleno pada 12 April 2012 di Kantor DPRK Bener Meriah tentang hasil rekapitulasi suara yang dilakukan oleh Komisi Independen Pemilihan Kabupaten Bener Meriah, memutuskan bahwa hasil tertinggi diraih oleh pasangan R2 dengan perolehan 36.491 suara atau setara 51.5 persen suara dan pasangan Tagore memperoleh 21.778 suara atau setara 30.73 persen. Dari jumlah suara sah yang masuk adalah 70.889 suara.
Perolehan suara ini memang agak berbeda dari hasil rekapitulasi suara yang dihitung oleh Posko R2, posko ini mencatat bahwa suara untuk Ruslan 36.470 (51,4 %) suara dan Tagore 21.799 (30.73 %) suara.
Namun begitu, Ahmadi saksi utama dari R2 yang hadir dalam rapat pleno itu, tidak mempermasalahkan perbedaan ini.
“Hasil ini lebih tinggi darirekapitulasi kita, jadi kita tak perlu mempermasalahkannya,” katanya kepada saya disela-sela istirahat rapat pleno tersebut.
Sehingga dapat dipastikan bahwa pasangan Ruslan Abdul Gani dan Rusli M. Saleh menjadi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bener Meriah untuk periode 2012 – 2017.
Sehari sebelum hasil ini disahkan, saya bertemu dengan Ruslan di posko pemenangannya di SimpangTiga kecamatan Bukit, Bener Meriah.
Saya menanyakan kepada dia tentang strateginya untuk bisa memenangkan pemilihan bupati ini. “Masyarakat Bener Meriah adalah masyarakat yang kaya secara materi,” kata Ruslan membuka perbincangannya.
“Dalam masyarakat yang kaya seperti ini uang bukanlah segala-galanya untuk memilih calon,dan kami hanya mengisi ruang kosong yang dibutuhkan oleh masyarakat,” tambahnya lagi.
Bagi saya cara pandang calon terhadap calon pemilihnya seperti ini adalah sangat menarik, karena biasanya calon dan tim suksesnya akan menganggap bahwa suara pemilih bisa dihargai dengan lembaran rupiah. Sehingga tim sukses akan mendatangi kampung-kampung dan menawarkan bantuan dari calon seperti: Jilbab, seragam pengajian, tratak, bola, karung beras, bantuan Meunasah dan malah ada yang memberikan uangt unai.
Dari laporan dana kampanye yang diserahkan oleh tim Ruslan ke KIP, dana yang mereka gunakan untuk keperluan kampanye ini hanya sebesar Rp. 282.970.000,-.
“Makanya strategi yang kita kembangkan adalah menggugah hati, mencari apa yang paling dibutuhkan oleh masyarakat,” kataRuslan.
Menurut Ruslan, yang paling dibutuhkan masyarakat Bener Meriah sekarang ini adalah kebutuhan spiritual, dan kebutuhan ini tidak bisa dibeli dengan uang. Sehingga strategi yang Ruslan gunakan adalah kampanye dengan menggandeng beberapa ulama sebagai tim utama dalam pemenangannya. Dan melakukan kampanye dari masjid ke masjid dan menasah ke menasah. Serta menawarkan program spiritual
Dalam pemilu, calon bisa diibaratkan dengan barang dagangan, sehingga metode pemasaran yang tepat perlu dilakukan sehingga calon pemilih yang diibaratkan sebagai pembeli akan memilih barang yang kita tawarkan.
“Kami menerapkan metode marketing, mencari apa yang paling dibutuhkan dan diinginkan oleh masyarakat,” kata Ahmadi.
“kita harus bisa mencari frekwensi kebutuhan dan keinginan masyarakat ini dengan frekwensi yang kita tawarkan sehingga terjadi kerjasama yang saling menguntungkan,” ujar Ahmadi lagi.
Dalam masa kampanye banyak orang-orang yang menawarkan diri untuk menjadi tim pemenangan di Tim R2, dan meminta berbagai fasilitas untuk dapat mengumpulkan suara termasuk uang tunai untuk diberikan kepada pemilih, untuk mengatasi ini, Ruslan hanya mengatakan. “Jangan ajari saya untuk menjadi pedagang.”
Ditanya tentang program seratus harinya setelah secara sah menjadi Bupati Bener Meriah, Ruslan hanya akan fokus di tiga hal, yaitu : Melanjutkan program yang telah disahkan eksekutif dan legislative, Inventarisasi dan pengajian setelah shalat maghrib, Evaluasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), harus professional dan disesuaikan dengan latar belakang pendidikan mereka.
Ruslan merupakan salah satu dari empat orang yang ada di Aceh yang ahli dalam bidang Sanitasi terutama dalam bidang air bersih, limbah dan penanganan sampah dan keahlian ini dia dapatketika mengambil pasca sarjana di International Hydraulics Engineering, Delft, Netherland pada tahun 1989-1990, sehingga nantinya dia juga akan melakukan pembenahan dalam bidang sanitasi ini di Bener Meriah.
Sebelum menutup pembicaraan, saya menannyakan kepada Ruslan tiga kata yang bisa dia gambarkan untuk memenangkan pilkada ini.Insya ALLAH. Bersama. Bisa.
*) Mustawalad, Sahabat Petani Kopi Gayo dan Ketua Forum Kopi Fair Trade Asia Pasifik, sekarang tinggal di Bener Meriah dan Aceh Tengah.
Selamat buat Bapak Ruslan dan Bapak Rusli yang telah di pilih oleh rakyat Bener Meriah.Semoga Bapak menjadi pemimpin yang amanah dan di ridoi oleh Allah Swt.
Bersama pasti kita bisa.Untuk membangun Bener Meriah yang sebenar benarnya dan seadil adil nya.Amin.
selamat si beloh berdoa sitaring, usulen ken ama koel ayu. 1. meregei jema. 2. netah gere berede. roa program sederhana si munurut aku wajib….beta le kire kire usulenne.