MIMPI RRI untuk maju dan sejahtera, berakar dari kolektivitas, satu visi, satu hati. Demikian harapan Edyi Ivan, Plt kepala Stasiun RRI Takengon dalam sambutannya sesaat setelah penyulutan obot Tri Prasetya dalam rangka memperingati hari radio sekaligus ulang tahun RRI ke-67 dihadapan sejumlah undangan dan angkasawan/angkasawati (sebutan untuk karyawan karyawati RRI) diruangan kantor RRI Takengon.
Disampaikan Edyi Ivan, kolektifitas yang dimaksudkan bertujuan untuk meningkatkan pelayanan public, sehingga kedepan dapat dipastikan semua unsur dapat bekerja dengan kinerja maksimal dan terbaik sehingga LPP RRI Takengon bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan Negara.
“jika kita dapat menunjukkan kolektivitas, sati visi, satu misi angkasawan/angkasawati RRI Takengon tersebut, dapat dipastikan bahwa kita dapat meraih mimpi untuk maju dan sejahtera,” imbuhnya.
Angkasawan-angkasawati RRI Takengon juga diminta untuk berefleksi, intropeksi, berkaca diri apa yang telah dilakukan dan apa yang seharusnya di lakukan ke depan menuju sesuatu yang lebih baik. “Mari kita berefleksi, intropeksi, masih banyak aspirasi masyatakat yang belum dapat kita realisasikan saat ini, khususnya program siaran,” katanya.
Sejak diresmikan pada 11 Mei 2010 lalu lanjut Edyi, RRI Takengon berusaha berbuat bagi masyarakat Aceh Tengah dan sekitarnya. Dengan menjalin kemitraan dengan pihak-pihak terkait, terutama Pemkab Aceh Tengah, instansi vertical dan juga pihak swasta. Studio RRI takengon yang kini telah menjadi radio penyiaran tipe C, berencana mengembangkan programa 1, 2 dan programa 3, dengan semakin banyaknya programa, Kata Edyi, maka berbagai acara dapat dilakukan, baik On air maupun Off Air.
Edyi menambahkan, sejak Juli hingga September ini, RRI Takengon telah menyelenggarakan acara off air yang melibatkan publik, diantaranya Bintang Radio, Donor Darah bekerjasama dengan RSUD Datu Beru Takengon, selanjutnya Turnamen Futsal Eksekutif yang diikuti berbagai Instansi dan acara On air seperti dialog Interaktif 10 Sempember kemarin yang membahas tentang eksistensi RRI Takengon sebagai media sosial kontrol masyarakat.
Kegiatan yang terlaksana tersebut selain didukung pihak swasta dan sejumlah instansi, juga berkat dukungan pemerintah Kabupaten Aceh Tengah. “Kita berusaha melibatkan semua pihak dalam pelaksanaan beberapa kegiatan di RRI Takengon, terutama pemerintah Kabupaten Aceh Tengah,” ujarnya.
Menutup sambutannya, Mantan penyiar TVRI inimengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung RRI selama ini, dengan harapan dapat memberikan informasi kepada publik. “Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang mendukung RRI Takengon, semoga kedepan tetapterjalin komunikasi dan kerjasama yang efektif dalam rangka pemberian pelayanan kepada masyarakat,” pungkas Edyi Ivan.
Pagi hari sebelum penyulutan obor, angkasawan-angkasawati RRI Takengon menggelar upacara pengibaran bendera merah putih dihalaman kantor tersebut di Jalan Lembaga Takengon. Selanjutnya, RRI Takengon memberikan Hadiah kepada para pemenang tournament futsal eksekutif yang digelar 8 September lalu, yaitu tim futsal Bank Aceh sebagai juara I, dilanjutkan Dinas Kesehatan dan juara III Hardy’s FC. Sebelumnya, kegiatan ini sempat terganggu karena padamnya listrik, sehingga panitia harus menunda acara penyulutan obor beberapa saat.***