Takengon | Lintas Gayo – Walau Pramuka Aceh Tengah gagal mengikuti Raimuna Nasional di Papua tanggal 8 hingga 15 Oktober 2012 mendatang, akan tetapi tidak menyurutkan semangat peserta Raimuna Aceh Tengah yang telah lulus seleksi beberapa waktu lalu dalam berkarya dan melatih diri.
Demikian disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DKC Aceh Tengah Satiran, Minggu 7 oktober 2012.
“Terkait gagalnya keberangkatan mereka, kami berupaya melakukan sejumlah pendekatan dan sejumlah rencana kegiatan agar tidak kecewa berat,” ujar Satiran.
Dikatakan, ada kegiatan share dan interview langsung ke peserta sebagai hiburan agar tidak kecewa. Kedepan pihaknya berupaya untuk mengadakan sejumlah acara disesuaikan jadwal sekolah agar menjadi semangat bagi adik adik Pramuka.
Seperti diberitakan sebelumnya Pramuka Aceh Tengah gagal memberangkatkan peserta Raimuna Nasional yang telah diseleksi sejak Mei 2012 lalu.
Aceh Tengah tidak ikut ambil bagian dalam pesta Penegak Pandega lantaran pendanaan Kwarcab yang minim dan tidak memungkinkan mengikuti Rainas Papua tersebut.
Menyikapi hal tersebut sejumlah peserta Raimuna Aceh Tengah yang dikumpulkan DKC Aceh Tengah sabtu 6 Oktober 2012 menyatakan tidak putus semangat dengan tidak berangkatnya Kontingen Aceh Tengah.
Bima Anggara, seorang peserta Rainas asal SMAN 9 Takengon yang berhasil menembus seleksi beberapa bulan lalu saat diwawancarai mengaku kecewa, namun dengan tidak berangkatnya dia dan sejumlah rekan rekannya tidak menyurutkan mereka dalam berkarya dan melatih diri.
“Kecewa, karena saya telah mengikuti seleksi dan melawan segala upaya supaya ikut Rainas, tapi saya tetap semangat mengikuti pramuka karena saya cinta Pramuka dan tidak akan pernah menyerah mengikuti Pramuka, karena Pramuka saya bisa lebih bertanggung jawab dan disiplin” kata Bima Anggara.
Demikian pula dengan Mus Mulyadi, Gudep SMAN 11 Takengon. Rasa kecewa ada, namun tetap saya terus akan berusaha aktif dalam kegiatan pramuka.
Sementara Atea Belangi dan Ewis Niate Simahara juga menyampaikan bahwa gagalnya Kontingen Aceh Tengah ikut Rainas tidak membuat keduanya putus asa mengikuti pramuka, karena Pramuka banyak memberikan pembelajaran tersendiri.
Harapan disampaikan Sari Rahmadin dari Pramuka Gudep SMAN 2 Takengon. “Kedepan steak holder harus berperan penting memajukan pramuka dan tidak mengambil keputusan atau kebijakan yang dapat mengecewakan orang banyak,” ujarnya. (LG008/red,03)