Takengon | Lintas Gayo – Dua wartawan dan satu kolumnis tetap sekaligus wartawan di Media Online Lintas Gayo dipercayakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Banda Aceh Wilayah Kerja Provinsi Aceh dan Sumatera Utara untuk melakukan penelitian tentang Kopi dan Budaya Masyarakat Gayo. Ini dijelaskan oleh Direktur Utama PT. Lintas Gayo Korpora (LGK), Windo Gus Syahputra, Sabtu 13 November 2012 di Takengon.
Windo mengatakan, informasi ini diterimanya dari redaktur pelaksana Media Online Lintas Gayo, Khalisuddin yang diundang bersama dua personil Lintas Gayo lainnya, Win Ruhdi Bathin dan Jamhuri, untuk menghadiri rapat teknis di BPNB Banda Aceh, Selasa 9 Oktober 2012 lalu.
Penelitian yang melibatkan peneliti BPNB Banda Aceh, akademisi dari berbagai peguruan tinggi di Aceh dan Sumatera Utara serta budayawan tersebut, tahun ini akan melaksanakan 10 penelitian di wilayah Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
“Dari banyak peneliti di Aceh dan Sumut, BPNB Banda Aceh hanya meminta 2 wartawan dan satu kolumnis tetap Lintas Gayo dalam membantu program mereka”, jelas Windo.
Ke-3 kru-Lintas Gayo, Win Ruhdi Bathin, Khalisuddin dan Jamhuri akan bergabung dengan 3 peneliti lainnya, Agung Suryo, S.S (BNPB Banda Aceh), Nabhani (Wartawan) dan Ayu Seara Gayonesia (Dosen Universitas Gajah Putih Takengon) untuk dijadikan satu kelompok peneliti dengan subjek penelitian “Kopi dan Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Gayo”, tambahnya.
Selain penelitian Kopi dan Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Gayo ada satu penelitian lagi yang dilakukan di wilayah Gayo Lues dengan subjek penelitian “Bines Tradisi Berkesenian pada Masyarakat Gayo Lues”, selebihnya delapan penelitian dibagi di daerah pesisir Aceh dan Provinsi Sumatera Utara, pungkas Windo. (Darmawan Masri)
Kami berharap semoga penelitian itu nantinya bisa menjadi sebuah data yang valid tentang keberdaan kopi di tanoh Gayo. Kebetulan kami juga lagi menyusun sebuah buku visiklopedia dengan judul the dynamic of coffee and gayonese society. Rencananya buku ini akan kami publikasikan setelah buku Gayo Awards 72+…..Jema dengan judul People of the Coffee terbit ( sekarang lagi dalam proses di percetakan )…..