Takengon | Lintas Gayo – Pertunjukkan seni yang diberi nama “Takengon 29.000 Kaki” dilangsungkan di kantor Lintas Gayo diisi oleh seniman nasional kelahiran Gayo, Fikar E Eda dan Salman Yoga, berlangsung menarik dengan diiringi oleh Sanggar Oloh Guwel binaan Yusrizal yang memainkan musik bambu.
Tampak para penonton yang hadir sangat menikmati pertunjukkan seni tersebut.
Penggagas kegiatan yang juga sebagai direktur utama Lintas Gayo , Windo, Jum’at (14/12/2012) mengatakan, meski kegiatan ini spontan dilaksanakan karena mengingat kepulangan seniman Gayo tersebut.
“Mendengar kabar kepulangan Fikar W Eda secara spontan langsung kami beritahu untuk mempertontonkan musikalisasi puisi khasnya”, kata Windo.
Meski kegiatan ini dilakukan secara spontan, tampak puluhan warga Takengon sangat antusias menikmati setiap detik pertunjukan, terlebih begitu Fikar W Eda membacakan puisi yang khas dengan gaya jingkrak-jingkraknya.
Salah seorang penonton Ikhwan mengatakan, dirinya beserta rekan-rekannya sengaja menghadiri kegiatan tetsebut, karena ingin melihat langsung Fikar W Eda berpuisi.
“Saya belum pernah melihat secara langsung Fikar membacakan puisi, baru kali ini saya saksikan, ternyata luar biasa, begitu dia membacakan puisi berisi kritikan-kritikan terhadap penguasa negeri ini yang penuh dengan hutang”, kata Ikhwan.
Ikhwan menambahkan dia sangat terhibur dengan kegiatan panggung seni ini dan berharap akan ada lagi kegiatan-kegiatan selanjutnya.
Selain diisi oleh kedua penyair nasional tersebut, juga tampil seniman Gayo lainnya seperti Anton Y Kieting dan Uan Daudy. (Darmawan Masri)
