Banda Aceh | Lintas Gayo – Peneliti Reje Linge Salman Yoga meminta maaf kepada masyarakat Gayo karena telah membatalkan jadi pembicara pada perhelatan Raja-Raja Nusantara di Yogjakarta pada tahun 2011 silam, sehingga informasi tentang Linge tidak sampai.
“Saya minta maaf, saya tidak datang karena alasan tehnis, dan tidak didukung pemerintah daerah,” kata Salman Yoga menyahuti peryataan Ketua Sekreatriat Raja-Raja Nusantara yang menyebutkan Salman Yoga tidak hadir ketika diminta menjadi pembicara di Yogyakarta kepada Lintas Gayo di Banda Aceh, kamis (31/01/13).
Dikatakan Salman pada saat dirinya di undang, panitia memintanya membawakan makalah tentang sejarah Reje Linge, tetapi juga diminta membawa perlengkapan kerajaan seperti Busana, Senjata, surat wasiat pengalihan kerajaan, dan arsip lainnya yang terkait Reje Linge.
“Kelengkapan itu sebagai persyaratan dan akan dimuseumkan. Kelengkapan itu tidak mampu saya lengkapi, selain tidak punya buget karena tidak dibantu,” jelas Salman Yoga.
Namun begitu, kata Salman Yoga, dirinya tetap akan menyampaikan makalah hasil penelitiannya pada publik pada perhelatan Raja-Raja berikutnya. (Atia)