Takengen | Lintas Gayo : 
Pada tahun 1980 L.K Ara pernah diundang secara khusus oleh Oesman Manaf kepala sekolah SMAN 1 Takengon pada masa itu untuk menjadi pemateri Puisi dan Sastra di Sekolah tertua di takengon itu, dan kini setelah 30 tahun lamanya L.K Ara kembali ke SMAN 1 Takengon untuk memberikan hal yang sama menjadi pemateri, Senin (4/4).
Kepala sekolah SMAN 1 Takengon Drs. Uswatuddin, M. Ap mengatakan ini merupakan kejutan yang luar biasa karena SMAN 1 Takengon mempunyai potensi yang besar dalam bidang puisi dan sastra, “Diharapkan kedepan nya SMA 1 bisa mencetak L.K Ara – L.K Ara muda yang belum tersentuh sebagai generasi penerus puisi dan sastra di tanoh Gayo tembuninte” ungkap Uswatuddin.
Kepsek yang juga gemar membacadan menulis puisi tersebut menambahkan bahwa SMA 1 akan memprogramkan kegiatan ini, hal ini akan menumbuhkan minat dan bakat yang ada pada setiap siswa SMA tersebut, acara yang di programkan antara lain Pelatihan Sastra dan Puisi, Pelatihan Pembacaan Puisi yang akan mengundang L.K Ara sebagai Pemateri, serta Pentas Seni yang akan di adakan 2 atau 3 bulan sekali, papar Uswatuddin.
L.K Ara yang menyampaikan materi di puluhan siswa SMA 1 Takengon yang terkumpul kedalam club Puisi dan Sastra SMAN 1 Tkn sangat bersemangat, dia mengatakan bahwa urang Gayo mempunyai bakat seni yang fundamental sehingga tinggal mengasah talenta yang sudah mendasar dalam diri setiap urang Gayo, ujar sastrawan yang dikontrak menjadi penyair yang sampai sekarang terus berlanjut di Malaysia bersama A. Samad Said yang merupakan sasterawan negara yang merupakan gelar paling tinggi bagi saterawan di negara tersebut.
Setelah diwawancarai Lintas Gayo setelah acara, L.K Ara mengaku kelelahan dalam menjawab semua pertnyaan siswa yang sangat potensial bagi kemajuan sastra di Gayo itu, dia juga mengaharapkan pembinaan yang secara kontinu bagi club Puisi dan Sastra SMA Negeri 1 Takengon tersebut.(Wein Mutuah)
