Berpartispasi dalam Pembersihan DLT, G3 Tanam Ratusan Pohon di Pante Menye

Kelompok Pecinta Lingkungan Gayo Globe dibantu Mahasiswa KKN-PPM UGP dan Masyarakat Bintang Tanam Pohon di Sepanjang Jalan Pante Menye
Kelompok Pecinta Lingkungan Gayo Globe dibantu Mahasiswa KKN-PPM UGP dan Masyarakat Bintang Tanam Pohon di Sepanjang Jalan Pante Menye

Takengon | Lintas Gayo – Setelah beberapa waktu lalu sebuah kelompok pemerhati lingkungan Gayo Globe melalui gerakan Gayo Go Green melakukan penanaman ratusan pohon di kampung Kampung Kala Lengkio, Kampung Lot kala kali ini kelompok yang beranggotakan Urang Gayo diseluruh Indonesia ini juga berpartisipasi dalam Gerakan Massal Pembersihan Danau Lut Tawar yang merupakan serangkaian kegiatan Festival Danau Lut Tawar 2013 oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Tengah.

“Kali ini, Gayo Globe menanam 450 batang pohon di sepanjang Pante Menye Kecamatan Bintang”, kata Koordinator Gayo Globe Wilayah Aceh Tengah Syukran Daudy, Jum’at 3 Mei 2013.

Syukran menambahkan, pohon yang mereka tanam merupakan dukungan dari beberapa pihak diantaranya Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Aceh Tengah dan dari Mirwansyah yang telah menyumbangkan bibit Pinus Mercusi.

“Kegiatan penanaman pohoon ini juga didukung oleh masyarakat yang berada di Kecamatan Bintang, Mahasiswa Fakultas Teknik UGP dan sejumlah pihak lainnya”, tambah Uan sapaan akrab mantan personil band Saba ini.

Uan melanjutkan, hendaknya pohon-pohon yang telah ditanam dengan melibatkan banyak pihak ini hendaknya, dapat dijaga secara bersama-sama agar terus hidup dan tumbuh sesuai dengan harapan.

“Semoga kedepan Gayo akan semakin hijau, asal kita semua menjaga lingkungan kita, terlebih lagi Danau Lut Tawar kebanggaan kita semua urang Gayo”, tutup Uan.

Sementara itu, Koordinator  Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN – PPM) 2013 di Kecamatan Bintang,  Zulfikar Ahmad, mangatakan kegiatan massal pembersihan ini telah dilakukan sejak beberapa hari yang lalu dengan dipercayakannya Forum Penyelamatan Danau Lut Tawar (FPDLT) dan LPPM UGP sebagai pelaksana kegiatan tersebut.

“Kegiatan pembersihan danau telah kita mulai sejak 28 April 2013 lalu dan akan berakhir pada 5 Mei 2013 mendatang, sejumlah elemen juga berpartisipasi dalam kegiatan ini”, katanya.

Zulfikar juga menambahkan, apa yang telah dilakukan kelompok Gayo Globe merupakan sebuah kegiatan positif selain membersihkan danau juga dilakukan penghijauan ditepiannya.

“Walaupun tidak adanya persiapan yang matang dari adek-adek mahasiswa yg tengah melakukan KKN-PPM karena kurangnya koordinasi, namun maksud dan tujuan dari penanaman pohon melalui gerakan Gayo Go Green yang di gagas rekan-rekan dari Gayo globe dapat terselenggara juga, walau masih terdapat beberapa kelemahan, namun kita sudah mencoba untuk memulainya pembersihan danau kita”, lanjutnya.

Zulfikar juga berharap, melalui kegiatan ini akan timbul kesadaran yang tinggi dari masyarakat Gayo untuk menjaga kebersihan lingkungan diseputaran danau dengan tidak membuang sampah tepiannya.

“Semoga kegiatan ini merupakan langkah awal terhadap kesadaran kita ke Danau Lut Tawar, dan kegiatan ini hendaknya dilakukan secara kontinu, minggu ini adalah puncaknya dimana ada teman-teman dari Gayo Diving Club (GDC) juga turut serta membersihkan sampah yang ada didalam danau lut tawar dengan cara menyelamnya”, demikian kata Zulfikar.

(Darmawan Masri)

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.