Puisi Puisi Sulaiman Juned

PERADABAN BATU

aku

disibukkan peradaban

batu. Sejarah sengaja

dihilangkan.

aku

digundahkan peradaban

batu. Menjejal peristiwa

di ujung senja.

aku

dirisaukan peradaban

batu. Melukis hati

bersama kabut

mengurung

jiwa

ah!

Rumah kontrakan, Padangpanjang, 3 Juli 2013-

                              

 

SURAT: CATATAN MERAH PUTIH

 

merah

putih mengirim keluh

kesah bersama darah. Terkepung

kabut sepi tersimpan di lipatan

benak. Langit redup-sunyi dinginkan

jiwa.

Padangpanjang, 2013-

 CINTA

sebesar

apapun luka membanjiri hati

obati saja dengan cinta.

sebesar

apapun api membara

padamkan saja dengan cinta.

sebesar   

apapun kecewa merajai kabu

sembuhkan saja dengan cinta.

Ah!

Padangpanjang, 2013-

 

   

KERAJAAN SUNYI

 

aku

berkaca pada gigil

pulang-pergi menjenguk negeri

bulan diperkosa penyamun

berujung kematian.     

 

aku

bercermin pada kabut

pergi-pulang menjenguk mukim

ziarahi makam seluas samudera

di gerus air raya. Luka

mengental.

aku

membaca baying di koyak

sepi. Menghitung ombak dimataMU

taburkan wangi mawar di kalbu

menyusup membelai pucuk rambut.

aku sunyi dalam keramaian, ah!

Padangpanjang, April 2013-

 

 

 

 PELAJARAN

 

bersahabatlah

dengan angin biar tahu gigilnya.

bersahabatlah

dengan gerimis biar tahu renyainya.

bersahabatlah

dengan hujan biar tahu kuyupnya.

bersahabatlah

dengan mentari biar tahu teriknya.

: merawat jiwa dengan rindu dan cinta, ah!

Denpasar, 2013-

 

  

 MEMBACA

membaca

gempa Aceh 6, 2 Skala Richter

merasakan gigau berdebur di jiwa

antara tanah Gayo-Aceh Raya

semoga tak ada yang tercerai

berai.

membaca

gempa Aceh. Aku

hanya mampu kirimkan zikir dan doa

(melaporkan resah mengunci jiwa, ah!)

-Padangpanjang, 2 Juli 2013-

 

 

 

Sulaiman JunedSulaiman Juned.Lahir di Gampong (desa) kecil Usi Dayah Kecamatan Mutiara Kab Pidie, Nangroe Aceh Darussalam, 12 Mei 1965. Kini memiliki istri dan seorang putra laki-laki. Menetap di Padangpanjang, menekuni pekerjaan sebagai seniman dan dosen diberbagai perguruan tinggi negeri dan swasta. Karya puisi, cerpen, esai, drama, reportase budaya, artikel, kolom di muat di berbagai media. Antologi puisi tunggal berjudul ‘Riwayat’ mendapat Juara III dalam Lomba Penulisan buku pengayaan sastra tingkat nasional pada Pusat Perbukuan Dinas Pendidikan Nasional (2007). Puisi-puisinya juga terkumpul dalam 30-an antologi bersama. Aktif dalam dunia teater dan telah memainkan 250 naskah selain juga sebagai aktor. Karya terakhirnya terangkum dalam buku Antologi Puisi PASA (The Gayo Institute/TGI, 2011)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.