Padangpanjang | Lintas Gayo – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Padangpanjang menggelar Intermediet Training (Latihan Kader II) tingkat Nasional yang berlangsung dari Minggu 3 hingga 10/11/2013 yang bertempat di Wisma Pangeran Padangpanjang. Kegiatan ini menyongsong tema Democracy In Islam Word (Demokrasi dalam Dunia Islam). Master Of Traning LK II tersebut adalah Zainal (Mantan Ketua Umum Badko HMI Banda Aceh).
Pembukaan LK II sebelumnya dilaksanakan di Gedung Syafe’i Kota Padangpanjang 3/11/2013. Acara ini dihadiri oleh Pengurus Besar (PB) HMI, Presedium KAHMI Sumatera Barat, Alumni HMI, Pengurus HMI Cabang Se-Sumatera Barat, Pemerintah Kota Padangpanjang, Organisasi mahasiswa dan organisasi masyarakat se-kota Padangpanjang. Pada acara tersebut juga dimeriahkan oleh penampilan pementasan Pesembahan, Rapai, dan Tari Likok Pulo.
Selama dua hari perjalanan Intermediet Training HMI ini, pemateri yang dihadirkan diantaranya Ichsan, S.Sn (Sekjen Infokom PB HMI) Judul materi Rekayasa Demokrasi Sosial Hukum di Indonesia, Hendra Saputra, S.H (KAHMI Padangpanjang, Ketua Partai Bulan Bintang Padangpanjang) Judul materi Mencari Arti Demokrasi, Makna Konstitusi, UUD dalam Melihat Realitas Bangsa, Hendri, S.Sos.I (Mantan Ketua Umum HMI Padangpanjang) Judul materi Antara Demokrasi dan Islam, Basrizal Datuk Rang Kayo Basa (Presidium Sidang KAHMI Sumatera Barat) judul materi Historitas Islam dan Lahirnya Demokrasi dan Yasti Yustia, M.Si (Penngurus PB HMI) Membaca Masa Depan dengan Hari Ini. Itulah Pemateri yang berjalan selama dua hari dan masih banyak lagi pamateri nasional dan lokal yang mengisi LK II HMI Padangpanjang.
Saniman Andikafri ketua pelaksana mengatakan, peserta LK II HMI Padangpanjang tingkat nasional ini berasal dari beberapa cabang yang ada di Indonesia yang berjumlah 42 orang, diantaranya 4 orang Cabang Banda Aceh, Langsa 2, Lhokseumawe 1, Medan 1, Madailing Natal 2, Dumai 2, Kerinci 6, Batang Ari 1, Lubuk Sekaping 4, Sijunjung 3, Padang 6, Pariaman 2, dan Padangpanjang 8 orang.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membina kader HMI untuk melahirkan generasi yang berfikir secara Intelektual, mampu mengelola sebuah organisasi dan melanjutkan misi HMI itu sendiri” Katanya.
Sementara Desi Arisani ketua Umum HMI Padangpanjang menjelaskan “Kegiatan LK II adalah salah satu kewajiban pengurus HMI untuk melaksanakan ditingkat cabang. Intermediet Traning merupakan kelanjutan dari Basic Traning, di sini Basic Training konteksnya lebih kepada melahirkan insan akademis dan berahklak mulia, sedangkan Intermediat Traning membina kader HMI untuk berfikir kritis secara intelektual dan menjadi estapet terhadap kepengurusan dalam sebuah organisasi” Ungkapnya. (Ansar Salihin)