Oleh: Ardiata *
Menyikapi persoalan Rekruitment Fasilitator Rehab Rekon Gempa Gayo yang langsung ditangani oleh BNPB Aceh Tengah dan Bener Meriah Bersama REKOMPAK Sebagai Panitia seleksi Rekruitment yang saat ini menjadi isu hangat dalam mekanisme penyeleksian a yang tidak transparan, dan notabane para pelamar dari luar daerah sebanyak 50 persen dari penilaian kami setelah melihat pengumuman pelamar yang dinyatakan lulus seleksi berkas tahap awal, hal ini sangaat bertentangan dengan apa yang diucapkan oleh Panitia Recruitmen Adam Agus kepada Lintasgayo dari Takengon, Selasa 22 Okotober 2013. Beliau mengatakan:
“sekaranglah kesempatan putra daerah untuk bersama-sama membangun kembali Gayo pasca bencana gempa yang menghancurkan bangunan didaerah itu”
Dan pada kenyataan yang kita lihat pada seleksi berkas banyak keganjilan yang terjadi pada proses seleksi perekrutan fasilitator yang tidak transparan, dan pemberitahuan saja lewat sms, dan juga fakta yang berada dilapangan ada salah satu perserta dari Banda Aceh yang ikut dalam Kelompok 25 bersama saya dalam tahap pengenalan ternyata saudari tersebut masih dalam proses tugas akhir atau skripsi belum sarjana, ini menjadi salah satu ke bobrokan tim penyeleksi.
Setelah kami berdialog mengenai mekanisme perekrutan Fasilitator Gempa Gayo dengan kepala BNPB Kab.Bener Meriah beliau mengatakan BNPB Bener Meriah tidak ikut campur dalam proses perekrutan Fasilitator tersebut karena dalam hal ini gempa gayo sudah menjadi bencana nasional ujarnya, ini menjadi pertanyaan kambali kepada kita apa tugas dan fungsi kepala daerah dan BNPB dalam hal Rehabilitasi dan Rekonstruksi Gempa Gayo.
Mereka juga tidak ikut berperan dalam hal ini, dan ini juga mengacu pada tuntutan PRBM (Persatuan Rakyat Bener Meriah) yang salah satu tuntutanya Jaminan lapangan kerja bagi putra/i daerah Bener Meriah yang telah disepakati dan ditanda tangani oleh Pemkab dan DPR Kabupaten Bener Meriah pada tanggal 23 agustus 2013 digedung DPRK Kabupaten Bener Meriah yang diantaranya ditanda tangani oleh Ketua DPRK (M.Nasir AK) Asisten III (Makmun), Wakil Ketua DPRK (Joni Suryawan),Kepala Dinas DISPERINDAG (Mahyudin) dan anggota DPRK lainya (Fauzan, Marianto, Zarmiza,Ahmad Ready dan Rusman) Sangat jelas mereka tidak mengubris dan tidak menjalankan tuntutan dari PRBM tentang Jaminan Lapangan Pekerjaan bagi putra/i daerah.
Kami dari PRBM meminta kepada tim seleksi Rehab Rekon Gempa Gayo agar masalah ini dituntaskan mengingat korban gempa gayo pada saat ini masih berada dalam tenda darurat dan salah satu tuntutan kami apabila terjadi kekeliruan dalam proses rekruitmen ini maka kami akan mengblokade bagi siapa saja yang lulus dari luar daerah ke wilayah bener meriah, dan proses seleksi perlu diulang kembali.(Rel)
Sekretaris Jendral Persatuan Rakyat Bener Meriah *